Hallo yorobun
Episode baru sudah datang
Jangan lupa follow akun aku ya biar gak ketinggalan ceritanya
⚠️ Kayaknya episodenya sedih deh 🤭⚠️
Typo bertebaran dimana-mana
Don't forget to vote and comentnya
Happy reading semuanya
💚💚💚💚💚💚💚
Sepanjang hari ini, disekolah tama merasa sangat tenang sekaligus aman. Tama merasa suasana sekolahnya berjalan lancar seperti biasanya.
Semua itu berkat teman-teman sekelasnya, mereka sama sekali tak membiarkan tama berdiam diri sendirian.
Akan selalu ada salah satu teman sekelasnya yang akan mengajaknya berbicara, mereka sama sekali tak membiarkan tama larut dalam lamunannya.
Tak terasa bel sekolah berakhirnya kegiatan belajar mengajar di sekolah tama sudah berbunyi.
Terlihat banyaknya berbagai macam murid yang berhamburan keluar dari sekolah. Mereka semua langsung menuju ke arah jemputan mereka masing-masing.
Saat ini tama tengah menunggu jemputan nya, bang elvan sudah bilang jika dirinya yang akan mengantar sekaligus menjemput tama pulang sekolah.
Dan di sinilah dirinya sedang duduk di bangku yang berada di dekat pagar sekolahnya.
Awalnya tama mengira jika dirinya sendirian duduk di bangku kayu panjang itu, ternyata saat ia menolehkan kepalanya ke sebelahnya tama dibuat terkejut.
Ternyata di sebelahnya ucup, ezlan, bagus, irma dan dwi sedang bermain game di ponsel mereka masing-masing.
Tama bahkan tidak menyadari sama sekali keberadaan teman sekelasnya itu. Bagaimana bisa mereka tetap diam padahal sedang bermain permainan yang sangat seru di ponsel mereka.
"Begok" ucap irma kesal tak lupa ia memukul bahu ucup yang berada di sebelahnya dengan kuat "udah gue bilang jangan masuk ke sana, mati kan lo" oceh irma.
"Mama ku sayang, itu namanya menjelajah ya kali gue diem di balik pohon aja" ujar ucup tak terima dengan ocehan sahabat seperpopokannya itu.
"Nama gue irma ya, jangan pernah manggil gue mama. Emangnya gue ngelahirin lo apa" ucap irma semakin kesal bahkan irma sudah menarik rambut ucup sangking kesalnya dirinya.
"Gue sih yakin seratus persen kalo mereka berdua pacaran" ucap ezlan berbisik ditelinga bagus.
"Biasa itumah pacar berkedok sahabat ya gitu" ucap dwi yang ikut mendengar ucapan ezlan tadi.
"Jangan asal ngomong ya lo pada" ucap ucup tak terima "mana mau gue sama cewek jadi jadian modelan irma" lanjutnya.
"Lo pikir gue mau, kalau pun di muka bumi ini cowok cuman tinggal lo sendiri. Ikhlas gue jadi prawan tua" ucap irma tak kalah dari ucup.
"Gue mau ganti cita-cita deh kalo gini kasusnya. Gue pengen jadi penghulu dan bakalan gue pastiin lo berdua yang gue nikahi nantinya" ucap bagus sesaat ia telah memasukan ponselnya kembali ke saku baju sekolahnya.
Setelah itu yang terjadi adalah ucup dan irma mereka berdua kompak menghajar bagus, bahkan dwi yang duduk paling ujung di kursi panjang itu ikut menjadi korban karena bagus yang tiba-tiba berdiri membuat dwi yang berada di ujung kursi terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Bontot Ayah Gunawan
Fanfiction"Sebuah kisah penuh suka yang berakhir duka" "Sebuah rasa penuh kasih yang dipaksa berhenti bahkan sebelum dimulai" . . . ~_~_~_~_~_~ Bunda, terlahir sebagai anak bunda dan ayah merupakan suatu anugerah yang Tama selalu syukuri di setiap detik nafas...