Hai hai selamat malming semua
Yuk malming sama tama🤭
Typo bertebaran dimana-mana
Jangan lupa di follow juga ya biar gak ketinggalan ceritanya 👌🏻
Don't forget to vote and comentnya
Happy reading semuanya
💚💚💚💚💚💚💚
Hari itu elvan masih mengingat dengan jelas bagaimana hawa panas yang terasa menusuk kedalam tubuhnya.
Bahkan elvan tidak bisa mengingat sudah berapa kali ia menyeka keringatnya sendiri.
Karena motor kesayangannya mogok di jalan, membuat elvan harus mendorong kesayangannya menuju bengkel terdekat.
Sialnya jarak dari tempat motornya mogok dengan bengkel lumayan jauh. Sehingga elvan sedikit kelelahan saat itu.
Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya elvan bisa menemukan bengkel. Tanpa berfikir panjang elvan lantas meminta tolong kepada montir yang berada di sana untuk memeriksa motor kesayangannya itu.
Disinilah elvan duduk di bawah pohon yang rindang memandangi motor kesayangannya yang sedang di perbaiki dengan montir di sana.
Saat sedang asik melamun, tiba-tiba saja elvan dikejutkan dengan suara klakson mobil yang berbunyi tepat di sebelahnya.
Elvan sudah bersiap-siap untuk memaki siapapun orang yang berani membunyikan klakson mobil seperti itu.
Jangan salah elvan berani melakukan hal itu. Jika nantinya mereka akan berakhir dengan sebuah pertengkaran, elvan pastikan dirinyalah yang akan menang.
Namun baru saja elvan ingin memaki orang yang mengelaksonnya tadi, semua niatnya menghilang seketika.
Dengan senyum yang kentara sekali jika elvan sedang kesal, ia memandangi sang pengemudi mobil dengan tatapan siap tempur nya.
Sedangkan sang pengemudi mobil sekaligus orang yang membunyikan klakson tadi hanya terkekeh saat dirinya berhasil membuat sosok di hadapannya kesal.
Elvan memandang sengit orang yang baru saja turun dari mobilnya dengan gerakan anggunnya itu.
"Ngapain kamu di sini el" tanya bang alan setelah ia keluar dari dalam mobil dan menghampiri elvan.
Ya orang yang membunyikan klakson mobil yang berhasil membuat elvan kesal tak lain dan tak bukan adalah bang alan.
Sebenarnya bang alan tadi sedang menikmati perjalanan pulangnya sembari bersiul ditemani hembusan angin ac mobil yang terasa menyejukan.
Namun mata elang bang alan berhasil menangkap objek yang sangat ia kenali.
Alan bisa melihat elvan yang sedang duduk di bawah pohon di dekat bengkel kecil sembari melamun menatap motor kesayangan.
Sebuah pikiran jahil melintas di kepala alan. Ia yakin jika saat ini elvan tengah kelelahan, sudah pasti adiknya itu tadi mendorong motornya yang mogok.
Dan seperti itulah kejadian nya bagaimana alan bisa membuat kesal elvan.
"Lagi makan bakso bang" ucap elvan dengan jengkel nya.
"Udah tau di bengkel, masih nanya lagi heran" lanjut elvan mendengus kesal.
Alan tak bisa menahan tawanya saat ia melihat bagaimana elvan berusaha memaki dirinya lewat tatapan matanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Bontot Ayah Gunawan
Fanfic"Sebuah kisah penuh suka yang berakhir duka" "Sebuah rasa penuh kasih yang dipaksa berhenti bahkan sebelum dimulai" . . . ~_~_~_~_~_~ Bunda, terlahir sebagai anak bunda dan ayah merupakan suatu anugerah yang Tama selalu syukuri di setiap detik nafas...