~~Pernikahan!~~

12K 579 18
                                    

⚠ WARNING ⚠

!!! FOLLOW AUTHOR !!!

***

HAPPY READING


"Wahai, Al-Aidan King Putra Abizar, saya nikahkan dan kawanikan engkau, dengan putri saya, Alqueenza Abhivandya Putri Ajeng Xander, dengan maskawin 50 M uang tunai, 2 buah jet pribadi, 2 buah mobil sport, 2 buah motor sport, satu mansion, satu pul...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Wahai, Al-Aidan King Putra Abizar, saya nikahkan dan kawanikan engkau, dengan putri saya, Alqueenza Abhivandya Putri Ajeng Xander, dengan maskawin 50 M uang tunai, 2 buah jet pribadi, 2 buah mobil sport, 2 buah motor sport, satu mansion, satu pulau pribadi di singapura, 2 buah vila di puncak, 5 penthouse yang berada di LA, satu perusahaan di Indonesia dan seperangkat alat shalat."

"Saya terima nikah dan kawinnya, Alqueenza Abhivandya Putri Ajeng Xander dengan maskawin tersebut tunai!"

"Bagaimana para saksi, sah?"

"SAH!"

"Alhamdulillah."

Aidan menunduk menatap gadis di sampingnya, gadis itu sekarang menjadi tanggungjawabnya. Keinginan gadis itu benar-benar terwujudkan.

"Queen." panggil Aidan berbisik.

"Talak gue dong."

"Hah?"

"Gue belum siap kalo lo mau belah duren."

Jawaban yang keluar dari bibir mungil istrinya membuat jantung Aidan berdetak lebih cepat dari biasanya. Laki-laki itu merutuki mulut istrinya yang tidak bisa di filter. Kemudian ide jail tiba-tiba saja muncul di benaknya.

"Tapi gue mau." bisik Aidan pelan tepat di telinga gadis itu, membuat Queen mendongak dan menatapnya tajam.

"Mau apa?" tanya Queen tajam.

"Gue mau, besok pagi dan beberapa hari ke depan, lo nggak bisa jalan gara-gara gue belah duren."

Vulgar sekali kalimat suaminya ini. Pipi Queen memerah, entah menahan amarah atau menahan malu, tapi gadis itu menundukkan kepalanya dalam, dia ingin pergi dari tempat ini, dia menyesal karena terlalu cepat menikah.

"AAAA, GUE MAU DI TALAK SAMA LO, TITIK!"

---

Aidan menatap gadis yang saat ini tidur kasurnya, sudah di pastikan jika Queen sangatlah lelah, mengingat gadis itu semalam hanya sedikit tidur. Dan lagi, mereka di beri waktu satu jam beristirahat sebelum acara resepsi malam nanti.

Tapi sejujurnya, Aidan sedikit malu jika mengingat kejadian tadi, saat Queen berteriak minta untuk di talak. Semua tamu undangan menatap mereka, dan para keluarga menatapnya tajam.

Tok tok tok

Laki-laki yang masih menggunakan handuk itu langsung mengambil baju kaos hitam di lemari dan berjalan mendekati pintu kamarnya. "Siapa?" tanya Aidan seraya memakai bajunya.

Aidan 'Perfect Appa' -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang