~~Basket;~~

6.4K 426 19
                                    

⚠ WARNING ⚠

!!! FOLLOW AUTHOR !!!

***

HAPPY READING...

Queen menatap nyala ke arah adik iparnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Queen menatap nyala ke arah adik iparnya. Kenapa gadis itu sangat menyebalkan. Zeva yang terakhir datang ke kantin rumah sakit, jadi tidak ada yang salah jika Queen mencurigai Zeva atas menghilangnya Aida.

Ya, Aida menghilang!

Tadi, setelah Aida menceritakan tentang dirinya di masa lalu. Aida menyuruh mereka semua untuk ke kantin untuk makan. Tapi, saat kembali dari kantin, Aida sudah tidak ada di ruangannya.

"Gue tanya sekali lagi. Di. Mana. Aida?" tekan Queen.

"Gue nyuruh dia pergi, salah?" balas Zeva.

"Tapi Aida lagi sakit Zev."

"Dia udah mau mati, jadi gue nggak salah dong."

"Keterlaluan lo! Kalo bukan karna Aida, udah pasti gue laporin lo ke yang lainnya." setelah mengatakan itu, Queen pergi begitu saja. Meninggalkan Zeva di dalam toilet rumah sakit.

---

Queen dan yang lainnya telah selesai mengelilingi rumah sakit, mereka semua berfikir jika Aida masih berada di rumah sakit ini, kecuali Queen yang diam dengan pemikirannya sendiri dan terus jalan dengan Aidan yang memeganginya.

Aida tiba-tiba saja menghilang ketika mereka pulang dari kantin.

"Nggak ada di taman, rooftop, dan semua tempat." keluh Aidan lelah.

"Permisi bapak, ibu." mereka yang berdiri di depan pintu ruang Aida langsung menoleh.

"Ada apa sus?" tanya Callista.

"Saya ingin memberikan bukti administrasi dok sama nona yang di ruangan ini, kalo nggak salah, namanya Al Aida dok." jelas suster itu seraya membaca nama Aida yang tertera di kertas yang dia pegang.

"Aida dapat uang dari mana?" tanya Zayan ketika membaca bukti administrasi itu dengan jumlah yang cukup fantastis.

Ingat! Keluarga Aida tidak menggunakan BPJS dan Aida termasuk penduduk baru di indonesia.

"Aku dan keempat putra ku selalu memberinya uang perbulan."

"Berapa Yah?" tanya Aidan.

"Kalo Ayah selalu transfer 50 juta perbulan. Abang pertama Queen transfer 40 juta perbulan, abang kedua transfer 30 juta, abang ketiga transfernya 20 juta setiap dua minggu sekali. Kalo kakak keempat, 10 juta setiap kali Aida nelfon." jawab Queen, padahal bukan dia yang ditanya, melainkan Ayahnya.

"Sebanyak itu?" tanya Kenzie syok.

"Hmm,"

Ting.

Aidan 'Perfect Appa' -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang