KANARA [COMPLETED]

19. MENGHINDAR

Sudah siap menjelajah ruang friendzone?

"Hal terbaik jika tidak ingin diketahui tengah bersedih itu memasang topeng dan menghindar."

«selamat membaca»

Cuaca pagi hari ini sangat teduh, sinar matahari tak begitu mencolok hingga bisa membuat seluruh tubuh dipenuhi keringat. Awan-awan putih terlihat menggantung di atas sana dengan indahnya, memayungi setiap tempat yang layak untuk dilindungi dari terik panasnya matahari.

Kuas itu mulai menari diatas sebuah papan putih bernama kanvas, memberikannya warna agar indah dipandang oleh sepasang mata.

Kanara sesekali melihat objek yang dilukisnya, kemudian memfokuskan pandangannya ke arah lukisan yang hampir jadi itu. Tatapannya serius, tak ia biarkan secuil coretan keluar dari garis yang semestinya. Jika soal melukis atau menggambar, gadis itu benar-benar tidak bisa diganggu, meskipun kegiatan itu terbilang santai.

Hari minggu seperti ini enaknya ya... keluar jalan-jalan untuk lari pagi di taman atau bisa berdiam diri di rumah sambil menyibukkan diri dengan hobi masing-masing, seperti Kanara contohnya.

Seorang gadis dengan pakaian rumah santai itu mengalihkan pandangannya ke arah benda berbentuk pipih yang berbunyi satu detik yang lalu. Kanara segara mengambil ponselnya dan melihat lookscreen apakah ada notifikasi atau tidak. Ternyata...dari Kanaya.

Dengan segera Kanara menuju roomchat ia dan Kanaya, kemudian membaca beberapa patah kata yang dikirimkan oleh sepupunya itu.

Kanaya
Online

|RAAAAA
|AIQJAJAIQOQISBSH
08.32

kenapaaaa?|
08.33

|gue
|jalan pagi sama rey
|di taman
|aduuuh gue harus gimana raaa?
|tadi tiba-tiba si rey dateng ke rumah dan ngajak jalan, gue awalnya ga mau tapi dipaksa ra, jadi ya akhirnya disini, dikursi taman sambil makan es krim
08.35

cieee date pertama nih|
si rey kan emang pemaksa nay, jadi kuat| kuatin aja
08.36

|harus kuat!!!
|lo lagi ngapain ra?
08.37

lagi di halaman belakang|
08.38

|pasti ngelukis kan?
| (Sent a image)
|udah dulu ya raa, rey ngajak jalan-jalan lagi
08.39

Have fun!!|
08.40

Ditutupnya ruang percakapan itu, lalu meletakkan kembali ponsel genggamnya di atas rerumputan hijau.

Kanara menatap awan-awan putih di atas sana, kemudian kembali mengambil alat lukisnya. Gadis itu lantas membuat kuasnya menari di atas kanvas dengan tangannya lagi, pikirannya sudah tidak fokus sekarang hanya karena satu gambar yang dikirim Kanaya dua menit yang lalu.

&

Haari senin adalah hari paling membosankan bagi setiap siswa-siswi, pagi hari yang panas sudah disambut oleh upacara, lalu di jam pelajaran ada mata pelajaran penuh hitungan, matematika dan fisika. Di jam pulang, juga sangat melelahkan saat harus berdesak-desakan untuk mengambil motor di parkiran sekolah. Sangat menguras energi di siang bolong seperti ini.