14 : Istriku Berkata Jujur

8K 596 15
                                    

Setelah menangis selama beberapa menit, Charlotte akhirnya menjadi lebih tenang. Aria lekas meminumkan teh kepada Charlotte dan menepuk tangan wanita itu. "Kamu pasti sudah menderita sendirian begitu lama."

Charlotte menyesap tehnya pelan - pelan, kemudian membalas. "Untungnya sekarang aku sudah keluar dari rumah Keluarga Baxter."

Aria terkejut, "Kamu diusir?"

"Bukan begitu," Charlotte tertawa kecil. "Aku sudah menikah sekarang, sehingga kini aku tinggal bersama suamiku."

Bukannya merasa tenang, Aria malah semakin terkejut dan setengah berteriak. "Dengan siapa kamu menikah?! Bukankah namamu masih Baxter?!"

Charlotte, "Aku sengaja tetap menggunakan nama keluargaku untuk sementara karena ingin magang dengan nyaman."

"Siapa suamimu?! Kenapa kamu harus menggunakan nama sendiri supaya lebih nyaman? Apa dia salah satu karyawan di LNG Corporation juga? Katakan namanya, aku janji akan merahasiakan hubungan kalian sampai mati!"

Walau Charlotte ingin merahasiakan hubungan pernikahannya dengan Elliot kepada karyawan kantor, dia tidak mampu merahasiakan kebenaran itu dari Aria. "Aku sudah menikah dengan Elliot."

"E .. Elliot?" Aria meneguk ludahnya sendiri, "Elliot mana yang kau maksud?"

"Elliot Landegre," jawab Charlotte.

"Bercanda, kamu pasti bercanda, kan? Apa Elliot Landegre yang kau maksud berbeda dengan Elliot Landegre yang aku pikirkan?"

Charlotte tertawa, "Elliot Landegre yang kumaksud adalah Elliot Landegre yang sedang kamu pikirkan. Aku dijodohkan dengan Elliot karena perusahaan keluargaku sempat mengalami krisis moneter."

Sontak Aria menepuk kedua pipi Charlotte dan menatap wanita itu dengan pandangan takut. "Apa dia jahat kepadamu saat di rumah? Maksudku, kalian mungkin tidak menikah karena cinta sehingga dia malah kesal setiap kali melihat kamu. Charlotte, Charlotte ku yang malang, kamu bisa tinggal di rumahku untuk sementara apabila Tuan Landegre bersikap kasar kepadamu."

"Jangan khawatir," Charlotte tersenyum, "Elliot sangat baik kepadaku. Dia juga menyayangiku sebagai istrinya. Jika boleh jujur, Elliot telah membuat aku mengerti rasanya memiliki rumah yang hangat."

Penuturan Charlotte membuat Aria merasa lega. Jika memang Elliot dapat membuat Charlotte bahagia, maka Aria juga akan bahagia dengan pernikahan mereka. Akan tetapi, Aria juga merasa takut kalau pernikahan mereka akan terhantam oleh badai suatu saat nanti.

Karena bagaimana pun juga, Elliot Landegre tidak pernah mempunyai citra yang baik di mata Aria. Pria itu memang sudah banyak berubah dan meninggalkan kehidupannya yang lama, tapi siapa yang bisa menjamin Elliot tidak akan kembali ke kehidupannya yang lama suatu saat nanti.

Meski khawatir, Aria sengaja tidak menyuarakan pendapatnya kepada Charlotte karena tidak ingin menghancurkan kebahagiaan sahabatnya itu.

"Aku turut bahagia mendengarnya. Charlotte, semoga pernikahan kalian bisa terus bertahan hingga kematian datang."

Aria melirik ke arah jam dinding, baru sadar kalau Charlotte sudah berada di dalam kantornya selama hampir 30 menit. Dia memang sudag mewawancarai seluruh calon karyawan, tapi Aria masih mempunyai pekerjaan yang harus dia selesaikan.

"Charlotte, aku masih ada pekerjaan sekarang. Seniorku mungkin akan datang mengecek sebentar lagi, jadi sepertinya kamu harus pergi sekarang."

Charlotte terkejut, "Ah? Tapi aku belum melakukan wawancara."

Aria tertawa, "Jangan khawatir, sebelumnya aku sudah melihat portofolio para calon karyawan sebelum ini dan portofolio kamu adalah yang terbaik di antara yang lain. Jadi tanpa wawancara pun aku pasti akan memilih kamu."

My Lovely Wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang