Beranjak tidur dengan kondisi tubuh yang lengket bisa membuat Charlotte merasa tidak nyaman, sehingga Elliot menyiapkan air hangat di bathup untuk mereka mandi.
Dia lantas membawa tubuh Charlotte ke kamar mandi, wanita itu juga tidak protes dan hanya memeluk Elliot dengan erat tanpa ingin melepaskan. Begitu Elliot memasukkan Charlotte ke dalam bathup, dia mulai melebarkan bagian bawah Charlotte dan mengeluarkan cairan yang mengotori bagian dalam Charlotte.
Wanita itu bersandar pada bathup, menunduk malu dan tidak berani untuk menatap Elliot yang berdiri di hadapannya.
“Apa masih terasa sakit?” tanya Elliot.
“Mhm,” Charlotte berkata, “Rasanya sedikit perih.”
Setelah membersihkan bagian dalam Charlotte, Elliot akhirnya turut masuk ke dalam bathup dan mulai menyabuni tubuh Charlotte. “Di permainan berikutnya pasti tidak akan perih lagi.”
Charlotte lantas mengangkat kepalanya dan memandang Elliot dengan mata berbinar. “Benarkah?”
Elliot mengangguk, “Tubuhmu pasti akan terbiasa setelah melakukannya sekali. Selanjutnya, aku berjanji kamu sama sekali tidak akan merasakan sakit.”
“Tapi Charlotte, sejujurnya aku tidak begitu senang dengan tindakanmu sebelum ini,” tambah Elliot.
Hati Charlotte perlahan dipenuhi oleh ketakutan. Mungkinkah permainan Charlotte begitu buruk sampai membuat Elliot kecewa?
“Aku tidak cukup baik di ranjang?”
“Bukan begitu, sayang,” Elliot mengelus pelipis Charlotte dengan lembut. “Aku tidak kecewa dengan tindakanmu di ranjang, tapi aku kecewa dengan ucapanmu sebelum ini.”
“Charlotte, jangan pernah berpikir aku akan meninggalkan kamu dan mencari wanita lain karena kamu tidak bisa memuaskanku. Aku sudah menyebutkan ulang sumpah pernikahan kita dan berkata kalau aku mencintaimu. Apa itu tidak cukup untuk membuatmu yakin kalau aku tidak akan pergi dari sisimu?”
Seketika Charlotte terkesiap, otaknya tidak mampu memproses jawaban yang benar sehingga dia sedikit terbata saat membalas. “Aku percaya … tentu aku percaya. Tapi .. tapi aku hanya merasa khawatir.”
“Apa yang kamu khawatirkan?”
“Banyak orang yang meninggalkanku karena merasa aku tidak cukup baik. Karena itu, aku pikir kamu juga akan melakukan hal yang sama bila aku tidak cukup baik untukmu.”
Elliot membeku saat mendengar ucapan Charlotte. Wanita itu telah lama mendapatkan perlakuan buruk dari keluarganya, ibu kandungnya berpikir bila Charlotte hanyalah beban jika terus mengekorinya, sedangkan ayah kandungnya juga berpikir bahwa Charlotte adalah beban yang membuat kekacauan di rumah tangganya.
Seumur hidup, Charlotte tidak pernah baik di mata keluarga yang ia kasihi.
Bahkan di kehidupan sebelumnya, Elliot turut memberikan perlakuan buruk kepada Charlotte karena merasa wanita itu tidak cukup baik di hidupnya.
Elliot segera memeluk Charlotte dengan erat, segala penyesalan di dalam dadanya bergejolak dan menggerogoti hati Elliot, menuntut pria itu untuk memberikan kasih sayang yang lebih banyak kepada Charlotte supaya istrinya itu tidak lagi merasa tidak berharga.
“Aku tidak akan melakukannya. Sampai aku mati, aku pasti akan selalu bersama Charlotte. Tidak akan membuangmu atau bahkan mencampakkanmu.”
Tubuh Charlotte bergetar saat mendengar hal itu, ia lantas membalas pelukan Elliot dan bersuara lirih. “Benarkah? Walau aku tidak bisa menjadi istri yang baik, kamu tidak akan meninggalkanku?”
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Wife [END]
Romansa[KONTEN DEWASA 21+] Judul sebelumnya: The [UN]Lucky Wife Elliot Landegre merasa menikah dengan Charlotte Baxter adalah sebuah kesialan, karena dia tidak mampu mengandung anak, sehingga Elliot tidak akan mempunyai ahli waris. Karena terlalu memikirka...