Just Me And You 2 ||UN1TY End

21.

Vote and komen!

Dan soory kalau upnya lama, pengen tau reaksi kalian aja..

Soo

Enjoy!

Tiba-tiba..

"ANJING!, "gue mengumpat keras saat melihat benda eh bukan benda sih hewan.

Tapi bukan anjing, ini...

Fajri terkejut dengan ucapan gue. "apa maksud lo?, "tanyanya dingin.

"ji, tolongin.. "gue memohon ke arah Fajri.

Mata Fajri mendelik, ia bingung dengan apa yang tengah terjadi. "hah? Kenapa?.

"aji! ,"Fix! Cowok gue gak peka!

Karna mungkin Fajri penasaran akhirnya dia mendekat. "kenapa sih?

Gua menutup mata sembari menunjuk kearah hewan yang astaga gue bener-bener takut pokoknya!. "itu ji!, "ah elah! Kenapa wajah Fajri jadi cengo gitu sih?!.

"cacing?, "Tanyanya penasaran. Gue cuma bisa mengangguk .

"ji! Kaki gue tremor,"ucap gue dengan nada melemas plus bingung harus gimana. Apalagi cacingnya udah makin mendekat.

Keknya Fajri peka deh, buktinya dia langsung samperin gue. "mana?

"itu!

"takut?, "bentar! Pertanyaan macam apa itu?.

"Jangan bercanda, "sumpah pengen banget gue nampol wajah Fajri, mana dia cengengesan lagi.

"gue ambil yah cacingnya, "awas aja kalau dia tiba-tiba lempar tu cacing ke gue!. Ntar malam abis lo!.

Dia mulai berjongkok dan mengambil cacing tersebut. "ini?

"FAJRI!..

Fajri tertawa puas. "huhu kacian pacar gue, bentar yah ntar gue peluk ..

Gue cuma bisa melihat Fajri tengah meletakan Cacing itu agak jauh dari kita, lebih tepatnya dirumah mbak-mbaknya tadi.
Ia berbalik badan, namun tatapnya aneh. "kenapa?, "tanyanya sembari berjalan menuju kearah gue.

Tau gak sih?

Gue nangis Anjir! Malu!...Pengen ilang aja rasanya!. "udah jangan nangis, cacing doang itu

"t-tapi g-gue t-takut!, "mana kek anak kecil lagi.

"udah sini duduk dulu..

Antara baper tapi pengen nangis ya gini!.

Fajri tersenyum."ternyata cewek segalak lo bisa nangis gara-gara cacing ya cin?, "gue harus gimana? Malu banget gilak!.

"a-aji k-kok l-lo g-gitu s-sih?, "ah elah! Kenapa gue sesenggukan sih?  Berasa lebay!..

Ini semua salah cacing! Kalau aja dia tiba-tiba enggak muncul pasti semuanya gak bakalan terjadi! Awas aja lo!. "kacian..

Fajri merapikan rambut gue untuk di kuncrit ke belakang. "udahh cini peyuk..

Kalau gini sih mau.. "udah jangan nangis, jelek tau..

Ini semua salah CACING! GUE GAK MAU TAU! JADI MALU KAN!, "cin

"apa?, "sabar gusy, gue udah mendingan kok nangisnya kan dipeluk Fajri.

"gue mau pulang ke hotel yah, nanti jam 4 sore gue jemput, "ucapnya sembari mengelus surai rambut gue.