Setelah pertemuan dan perjanjiannya dengan Prilly, Ali menjadi lebih cerah. Ia sering kali tersenyum, seperti saat ini ia sudah kembali rumah dan terus tersenyum membuat yang lain menatapnya heran.
"Kamu kenapa bang?"
"Gapapa Umi."
"Bener? Kayaknya lagi seneng banget."
Ali tersenyum, "Harus selalu bahagia kan mi, walaupun kondisi susah pun."
"Iya Umi ngerti tapi ini kamu senyum tanpa sebab."
"Ada sebabnya kok umi, tapi Ali malu."
"Kenapa? Karena perempuan yang kamu suka itu?" Tebak Yulia.
Ali semakin melebarkan senyumnya dan ia mengangguk, "Iya umi, dan sekarang Ali sama dia bangun kerja sama."
"Alhamdulillah kalo kalian bangun kerja sama, tapi kamu harus ingat kamu sama dia itu bukan muhrim dan tidak boleh berduaan."
"Iya Umi Ali ingat kok."
Abi yang melihat Ali begitu bahagia dengan perempuan yang berbeda keyakinan membuatnya mau tak mau harus menerima semuanya. Walaupun ia memang belum mengetahui siapa perempuan itu tapi melihat senyum Ali ia yakin perempuan itu memiliki sifat yang baik.
"Yaudah sekarang makan malam dulu, abis itu jangan lupa ya pada ngaji."
"Iya Abi." Jawab Ali dan Syifa.
Mereka pun makan malam bersama. Selesai makan Ali langsung ke kamarnya, ia mandi dulu baru berwudhu dan mengaji.
Lantunan ayat suci begitu merdu terdengar di kamar Ali. Suara Ali yang lembut membuat suasana menjadi tenang. Memang ya ketika kita membaca Al - Qur'an hati akan merasa sangat tenang dan damai.
Hari ini Ali menyelesaikan tiga juz dan tinggal beberapa juz lagi ia akan kembali hatam Al - Qur'an. Ali kembali menaruh ke tempat semula dan ia merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Tangannya terulur mengambil ponsel dan membuka room chat nya bersama Prilly.
Prilly🌼
Assalamualaikum, kamu udah makan malam Pril?
Belum, ga sempet.
Eh kok gitu, yaudah aku kirim makanan ya.
Ga usah Ali.
Udah tungguin aja, aku pesenin kamu nasi padang sama martabak manis mau?
Yaudah, martabaknya rasa keju ya.
Makasih...Yaudah tunggu ya.
Hm.
Ali keluar dari room chat Prilly, ia memesan makanan lewat aplikasi dan segera memasukan alamat rumah Prilly. Setelahnya ia memberitahu pada drivernya jika yang menerima adalah calon istrinya, ah terlalu percaya diri kamu Ali sekarang hahaha. Ia men-screenshoot nama driver dan mengirimnya ke Prilly.
Prilly🌼
Anda mengirim gambar
Ini abangnya ya, udah di jalan ke rumah kamu.Makasih Ali.
Aku kangen dipanggil casu sama kamu.
Selama mengetik itu Ali merona sendiri, ia malu tapi emang kangen mendengar itu dari Prilly.
Prilly mengirim voice note "Makasih casu, sayang kamu."

KAMU SEDANG MEMBACA
Sujud Bersamaku
FanfictionPerempuan cantik yang terlalu jauh dari kehidupan yang baik, hobinya keluar masuk club, minum alkohol dan kebiasaan buruk lainnya hingga perempuan itu bertemu dengan laki-laki Sholeh yang membuat jatuh cinta. Bisakah perempuan itu menggapai cintany...