Tiba-tiba saja Jungkook merangkul pinggangku dan mengatakan. "Padahal kalau sudah melayaniku sangat ganas loh," ledek Jungkook sambil melirik ke arahku.
"Jungkook, sepertinya otakmu dengan otak kakakku sangat cocok!"
"Betulkah aku dengan suamimu cocok?" Yolla langsung melirik ke arahku.
"Ya sangat cocok!" Suaraku masih sangat ketus.
Lalu, aku kembali melangkah pergi menuju ruang makan, lalu Jungkook mengikuti langkah aku dan sesekali mencolek lenganku.
"Ih, mommy Yoona selalu main drama sama daddy Jungkook," celetuk Ji Haa saat melihat tingkah kedua orang tuanya.
"Drama apa maksudnya?" tanya Namjoon sambil menatap kearah Ji Haa.
"Itu seperti tadi itu namanya drama," jawab Ji Hee.
"Hahaha kalian ini!" Namjoon hanya geleng-geleng kepalanya saat mendengar ucapannya kembar.
Pukul 7 malam.
Kami selesai makan malam namun masih berkumpul di ruang makan dan masih duduk di kursi masing-masing. Sesekali aku melirik kearah kakakku yang sepertinya sibuk menatap suamiku, Jungkook. Namun sesekali juga aku melihat suamiku menatap kakakku, Yolla."Kenapa mereka seperti saling menatap satu sama lain ya?" tanyaku didalam hati, tapi aku malas memikirkan sesuatu yang belum pasti. Aku berpikir positif saja kalau mereka saling bertatapan ya sama halnya seperti aku menatap Namjoon.
Sekilas aku melirik kearah Namjoon. "Kenapa akhir-akhir ini detak jantung aku selalu berdetak tidak karuan di dekatnya?" batinku yang kembali mengingat kejadian saat bersama Namjoon.
Beberapa detik kemudian.
"Mommy, nanti aku mau main ke rumahnya Sharon," celetuk Ji Haa."Sharon?" aku agak sedikit lemot saat salah satu anakku membahas orang lain.
"Sharon anaknya Seokjin hyung, apa kamu lupa?" tanya Namjoon yang selalu menjadi tiang listrik setiap kali aku berbicara dengan siapapun. Namjoon selalu saja menyambar dan menyambung ketika aku sedang berbicara.
"Aigo, aku lupa!" aku langsung menepuk pelan jidatku. "Oh ya bagaimana kabarnya Sharon?" tanyaku sambil menatap Namjoon dan kedua anak kembarku.
"Sharon baik kok," jawab Namjoon.
"Apa Seokjin hyung benar-benar belum menikah lagi?" Tiba-tiba Jungkook mengatakan itu.
"Emangnya kenapa?" aku sedikit bingung dengan perkataannya Jungkook.
"Seokjin hyung kan duda masa kuat sih sendirian terus, apa lagi masih muda dan masih butuh kebutuhan tersendiri," jelas Jungkook.
Aku langsung menjewer telinganya Jungkook dan berkata. "Tuan, bisa tidak otaknya yangmenjurus kearah sana di tunda dulu kalau lagi didepan anak-anak!"
"Hahahaha, ampun sayangku!" Jungkook merintih sakit namun masih cengengesan.
Namjoon hanya tertawa melihat tingkah aku dengan Jungkook yang mirip sekali dengan Tom and Jerry. Ji Haa dan Ji Hee kembali meminum jus mangga yang sudah di buatkan oleh Yolla.
"Mommy, jadi boleh tidak kami ke rumahnya Sharon?" tanya Ji Haa yang kembali menunggu keputusan dariku.
"Ya sudah boleh tapi nanti saja sekalian sama mommy," jawabku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Making Love ✓
RandomYoona gadis polos yang harus merelakan suaminya diambil oleh kakaknya-Yolla, namun Yolla tidak mengambil begitu saja suami adiknya melainkan ia menukar suaminya. Menukar? Seperti barang saja 🙄 Penasaran? Yuk kepoin ceritanya... Jangan lupa follow d...