Perlahan-lahan aku bangun dari lantai dan ingin bangun, lalu memberikan ponsel itu pada pemiliknya. Namun, saat aku melihat pemiliknya...
"YOONGI OPPA!" teriak aku sangat histeris membuat beberapa pengunjung caffe ini sontak menatap ke arah kami.
Dengan cepat aku langsung menutup mulutku dan aku langsung memeluk Yoongi. Entah kenapa aku sangat bahagia melihat dirinya ada di hadapanku saat ini.
"Yoona, kamu masih saja cerewet dan berisik," celetuk Yoongi dengan memberikan senyuman manis padaku.
Yoongi mengusap-usap kepalaku lalu melepaskan pelukanku dan ingin melihat lututku yang tadi jatuh di lantai.
"Apa lutut dan kakimu ada yang luka?" tanya Yoongi dengan suara khawatir.
Saat aku ingin melihat lutut dan kakiku, hampir saja aku terjatuh lagi ke lantai. Namun, dengan cepat Yoongi langsung merangkul pinggangku. Lalu kami bertatapan seperti scene yang ada di dalam drama atau film.
"Kamu ini, masih saja selalu ceroboh," ucap Yoongi yang masih merangkul pinggangku.
Jarak kami sangat dekat membuat hembusan nafas kami terasa di wajah masing-masing. Tiba-tiba saja aku memanyunkan bibirku, lalu Yoongi langsung mengecupnya.
Seketika.
"Astaga Yoona, maafkan aku!" Yoongi baru teringat kalau diriku sudah memiliki suami.Perlahan-lahan ia melepaskan rangkulan di pinggangku, ia menggaruk-garuk kepalanya dan agak canggung.
"O ... Oppa, kenapa kecup bibirku," ucapku dengan pelan.
"Salah kamu malah memancingku," kata Yoongi yang tidak mau di salahkan.
Aku tidak berkata-kata lagi, lalu duduk di kursi ku tadi. Yoongi juga ikut duduk di sampingku.
"Oppa pasti belum bisa melupakan aku ya," goda aku sambil menahan tawa.
"Sudah jangan di bahas!" Yoongi sepertinya tidak ingin membahas itu.
Yoongi adalah mantan kekasihku sebelum aku menikah dengan Jungkook. Yoongi memang selalu memberikan kecupan ketika aku memanyunkan bibir. Entah kenapa saat aku menerima kecupan tadi, rasanya aku mengingat kembali masa-masa pacaran bersama dengannya.
Aku dan Yoongi berpisah karena orang tua Yoongi tidak ingin anaknya menikah dengan orang biasa saja.
Yoongi seorang designer terkenal di Korea, keluarganya sangat terpandang dan memiliki banyak saham di banyak negara. Sebab itu lah, aku lebih memutuskan hubunganku dengan Yoongi. Dari pada aku tersiksa karena orang tuanya tidak menyukaiku, walaupun Yoongi sangat mencintaiku saat itu.
"Kamu makan sendirian atau...?" Yoongi tidak langsung melanjutkan ucapannya, tapi ia langsung melirik ke arah sekitar.
"Aku makan siang sendirian oppa," ucapku.
Yoongi langsung menatapku dan berkata. "Anak-anak mana?" tanya Yoongi.
"Sepertinya masih dis sekolah atau sudah di jemput suamiku," jawabku.
"Kamu ada masalah?" Yoongi semakin menatapku dengan dalam.
"Tidak ada," aku langsung geleng-geleng kepala saja.
"Oh ya, Yoona. Aku ada event dan bisakah kamu menjadi modelku?" Tiba-tiba Yoongi mengatakan itu.
Aku langsung mengerutkan kening dan memberikan ponsel yang tadi sempat aku ambil di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Making Love ✓
RandomYoona gadis polos yang harus merelakan suaminya diambil oleh kakaknya-Yolla, namun Yolla tidak mengambil begitu saja suami adiknya melainkan ia menukar suaminya. Menukar? Seperti barang saja 🙄 Penasaran? Yuk kepoin ceritanya... Jangan lupa follow d...