28. Foto Membawa Petaka

89 11 1
                                    

Yolla tersenyum lalu berkata. "Yoona, suamimu lebih menggoda. Bagaimana kalau kita tukar saja?"

"Tukar? Eonni pikir suamiku barang!" Dengan cepat, aku langsung menarik tangannya Jungkook.

Yolla tersenyum lagi. "Yoona, aku dan Jungkook sudah..."

"Aku tau, kalian sudah melakukan hubungan terlarang di belakangku dan aku malas membahas ini denganmu!"

Aku menarik tangan Jungkook dan ingin menuntunnya menuju kamar, tapi tiba-tiba saja Jungkook menghentikan langkahnya dan melepaskan tanganku.

Aku langsung menoleh kearah Jungkook, dan berkata. "Oppa, kenapa?"

"Sepertinya yang memiliki hubungan terlarang lebih dulu itu kamu dengan Namjoon!" Suara Jungkook semakin meninggi, ia menatapku seperti membenci.

"Kenapa ini?" Namjoon yang merasa bingung dirinya di sebut dalam pertengkaran rumah tangga adik iparnya.

Namjoon melangkah menghampiriku dan menatapku seperti membutuhkan penjelasan, tapi aku tidak bisa memberikan penjelasan apapun. Karena aku saja tidak mengerti dengan apa yang di maksud oleh Jungkook.

Jungkook mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto. "Ini, kalian tidur bersama!" Raut wajah Jungkook memerah padam, ia sudah ingin mengobrak-abrik isi rumah.

"Hah? Kapan foto ini diambil?" aku sedikit terkejut saat melihat fotoku dengan Namjoon yang sedang tertidur.

Namjoon masih memperhatikan foto yang ada didalam ponsel Jungkook. "Jung, sepertinya ini foto editan!" Namjoon menatap sinis kearah Jungkook.

"Editan? Tidak!" tegas Jungkook yang tidak terima kalau foto yang ia ambil adalah editan.

"Benar, ini editan oppa. Kapan juga aku tidur dengan Namjoon oppa," ucapku yang sekilas melirik kearah Namjoon.

"Ini bukan editan, dan ini..." Jungkook belum selesai mengatakannya, tapi tiba-tiba saja teriakan kembar hadir didalam ruangan ini.

"MOMMY! KECOAK ITU DATANG LAGI!" teriak Ji Haa yang berlari terburu-buru menghampiriku.

"APPA, KECOAK ITU KEMBALI MENYERANG!" teriak Ji Hee yang berlari menghampiri Namjoon.

Ji Haa langsung memelukku dengan menggenggam tab di tangannya, lalu Ji Hee memeluk Namjoon. Yolla dan Jungkook hanya bisa terdiam melihat tingkah kembar.

"Nanti appa bawa jauh kecoa itu," ucap Namjoon yang mencoba menenangkan Ji Hee dalam pelukannya.

Sekilas aku melirik kearah Jungkook, ia tengah biasa saja melihat situasi seperti ini. Seharusnya ia mengambil Ji Hee dari pelukan Namjoon, tapi ia sama sekali tidak memperdulikan anaknya.

"Nah, aku dapat foto kalian dari sini!" Jungkook langsung mengambil paksa tab yang ada di tangannya Ji Haa.

"Daddy, jangan ambil!" Ji Haa ingin mengambil tab itu tapi Jungkook terus-menerus menepisnya.

Jungkook memperlihatkan foto diriku dan Namjoon yang di jadikan wallpaper di tab itu. Sontak kedua mataku dan matanya Namjoon langsung melotot, aku dan Namjoon sama sekali tidak tau kalau ternyata yang mengambil foto itu adalah kembar.

"Yah, ketauan deh," gumam Ji Hee yang terdengar oleh Namjoon.

Namjoon langsung menatap Ji Hee. "Kapan kamu memotret itu?" tanya Namjoon dengan berbisik di telinganya.

"Waktu tragedi kecoak lagi," jawab Ji Hee yang berbisik juga di telinganya Namjoon.

Namjoon menghela nafas panjang dan ia hanya bisa terdiam, ia tidak bisa berbicara apapun saat ini. Karena foto itu memang bukan editan, pasti kembar memotret mereka tanpa sengaja.

"Kenapa kalian diam!" Yolla melangkah menghampiri kami, ia seperti sedang mengintimidasi aku dengan Namjoon.

"Ta ... tapi, kalian yang lebih dulu melakukan hubungan terlarang!" sentak aku dengan sedikit gugup.

Yolla berpangku tangan lalu tersenyum sinis padaku, dan berkata. "Sepertinya kembar sangat menyukai Namjoon dari pada Jungkook," celetuk Yolla.

"Aku kecewa sama kamu Yoona!" Jungkook langsung memberikan tab itu pada Ji Haa dengan sangat kasar.

Setelah itu. Jungkook melangkah pergi begitu saja dari ruang makan, lalu Yolla mengikuti langkah kakinya Jungkook. Dengan cepat, aku menahan tangannya Yolla.

"Kenapa eonni melakukan ini padaku? Apa salahku? Apa aku pernah menggoda suamimu?" tanyaku dengan mata memerah dan menahan tangis.

Yolla terus-menerus tersenyum seperti sedang meledekku, ia juga menepis tanganku dan berkata. "Kamu tidak salah, tapi kamu salah telah membiarkan suamimu menggodaku!" Yolla kembali melanjutkan langkahnya, ia benar-benar tidak tau malu.

Namjoon selaku suaminya Yolla hanya bisa terdiam dan mematung, Namjoon seperti sudah kehabisan kata-kata untuk istrinya.

"Menggoda? Apa suamiku penggoda?" tanyaku didalam hati.

Tiba-tiba saja air mataku jatuh dan membasahi kedua pipiku. Ji Haa dan Ji Hee langsung memelukku dengan erat.

"Mommy, kenapa mommy menangis?" tanya Ji Hee yang berusaha menenangkan diriku.

Namjoon menghampiriku dengan membawa selembar tisu, lalu ia menghampiri air mataku dengan tisu itu.

"Yoona, jangan menangis. Mereka tidak pantas kamu tangis," ucap Namjoon yang mencoba memberhentikan tangisanku.

"A ... aku benci dengan diriku sendiri," kata aku yang terus-menerus menangis.

"Mommy, apa Daddy marah karena aku pakai foto ini di tab?" tanya Ji Haa dengan tatapan polos sambil melihat tab nya yang masih menyala.

Foto diriku dan Namjoon kini masih terpampang didalam tab kembar. Entah kenapa ia menggunakan wallpaper itu disana. Bahkan aku tidak tau kapan kembar mengambil foto itu, tapi yang jelas foto itu membawa petaka untuk kedua keluarga.

"Sayang, sebaiknya kalian tidur ya!" Namjoon mencoba mengakhiri pembahasan foto ini, ia tidak ingin diriku semakin terpukul dengan masalah foto yang sudah menjadi masalah dalam kedua rumah tangga.

"Tapi, didalam kamar masih ada kecoak," kekeh Ji Hee yang sangat takut dengan serangga yang sering terbang.

"Kalau begitu kalian tidur di kamar tamu saja, nanti appa akan usir kecoa itu," jelas Namjoon.

"Baiklah appa!"

"Appa memang yang terbaik!"

Ji Haa dan Ji Hee langsung memeluk erat tubuhnya Namjoon, lalu mereka melangkah pergi dari ruang makan menuju kamar tamu.

Didalam ruang makan hanya ada aku dan Namjoon, aku masih menangisi kejadian ini. Aku sangat tidak menyangka kalau Jungkook akan mencari kesalahan aku dan menutupi kesalahannya.

"Yoona, sudah jangan menangis!" Namjoon menepuk pelan pundakku.

"Aku tidak menyangka dengan apa yang terjadi hari ini, hari dimana suamiku mencari kesalahan aku dan mengabaikan kesalahannya," ucapku yang masih tidak terima dengan semuanya.

Namjoon menghela nafas dengan sangat kasar. "Aku juga tidak mengerti kenapa Yolla dan Jungkook bertindak seperti ini, padahal kita hanya tidur berdua saja bukan melakukan hubungan suami-istri," jelas Namjoon.

Mendengar penjelasan Namjoon membuatku langsung menatapnya dengan sedikit melotot.

"Ja ... jadi oppa tau kapan kita tidur seperti itu?" tanyaku dengan wajah polos dan sangat tidak tau apa-apa.

Namjoon menganggukkan kepalanya. "Kita tidur diatas kasur yang sama saat kejadian kecoa juga, saat pasangan kita tidak kembali ke rumah," jawab Namjoon dengan santai.

Terlihat dari wajahnya Namjoon yang santai dan sangat teduh, tapi aku yakin hatinya Namjoon sedang sakit karena tingkah istrinya yang seperti tadi.

"Oppa, apa yang akan oppa lakukan setelah ini?" tanyaku pada Namjoon.

Making Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang