Comeback ✓ ( Lengkap )

Chapter || 3

" Comeback "
( Seven Boy's Indonesia )
|
||
|||
||
|
______________________________________
Happy Reading.....
______________________________________

"Tok... Tok... Tok..." Suara pintu mengarahkan mereka, melihat ke arah pintu utama.

"Siapa yang mau buka." Tanya Bintang, Fateh langsung bergegas pergi begitu saja, mengarah pintu utama dan membukanya.

"Eh ada Kak Rafi, masuk Kak." Ucap Fateh melihat siapa yang datang dan langsung bersalaman dengan Rafi Ahmad yang langsung membalasnya dan mengusap pelan rambut Fateh.

"Biar aku bawa saja ya Kak Kopernya."

"Baik Banget, terimakasih Teh." Ucap Rafi mencubit gemas pipi Fateh dan langsung masuk kedalam, Fateh juga mempersilahkan beberapa kamera yang ikut masuk juga, maklum, untuk kedepan mungkin mereka semua akan di awasi oleh kamera yang menyala, karena seminggu sekali akan ada penayangan aktivitas mereka dan kegiatan-kegiatannya.

Setelah tidak ada siapa-siapa lagi, Fateh langsung menutup pintunya, dan masuk kedalam dengan koper milik Kak Rafi yang Fateh simpan di sampingnya, lalu Fateh bergabung dengan teman-temannya yang lain.

"Selamat pagi anak-anak, selamat datang dan selamat bergabung di Selebritis Boy's Indonesia." Ucap Rafi, mereka semua langsung bertepuk tangan, penuh antusias dan semangat.

"Sengaja Kak Rafi datang sepagi ini, karena ada beberapa hal yang harus kalian tahu, mengenai aturan yang akan di berlakukan dalam acara ini, tapi kalian sudah membacanya mungkin pada perjanjian kontrak yang telah kalian setujui, maka Kak Rafi tidak akan terlalu panjang, hanya akan memberikan point-point penting saja,, oke."

"Oke Kak." Jawabnya kompak, Rafi tersenyum, lalu ia berjongkok dan membuka koper secara terbalik, agar mereka tidak melihatnya, dan mengeluarkan satu lembar kertas dari dalam, lalu kembali di tutup lagi.

"Yang Pertama, Dalam satu minggu, ada satu hari kegiatan kalian yang akan di liput untuk penayang, di hari sabtu."

"Yang kedua, di Hari Minggu, akan ada kunjungan, atau sebuah telpon dari keluarga kalian, jadi kalian tidak perlu bersedih dan kesepian, oke."

"Oke Kak."

"Yang ke Tiga, di Hari senin, kalian akan latihan Vocal, bersama team yang sudah kami siapkan di gedung utama." Mereka menangguk, dan tahu gedung utama, jadi tidak terlalu khawatir juga, antar jemput pasti sudah di siapkan.

"Yang ke 4, Selasa sampai Hari Kamis, kalian akan di latih Dance, oleh keogerafi yang tidak perlu di ragukan lagi kemampuannya, karena kalian benar-benar harus bisa segalanya, biar kalian bisa imbang dengan yang lain nantinya."

"Yang ke 5 di Hari Jumat, jadwal cek kesehatan kalian, vitamin, olahraga, dan yang lainnya, bersama dokter ahli kita tentunya, jadi jadwal kalian benar-benar Full dan penuh selama seminggu, bahkan berbulan-bulan nantinya." Mereka mengangguk paham. Rafi kembali memasukkan kertas itu kedalam, dan mengeluarkan kertas yang lainnya.

"Ini juga tidak kalah penting ya buat kalian, kalian kan akan di buat suatu grup, maka di dalam grup itu harus ada seorang leader, ataupun pemimpin." Ucap Rafi, melihat mereka yang kini saling pandang satu sama lain.

"Dan dimana, seorang pemimpin itu, harus bisa menjaga anggota-anggotanya agar bisa terarah dan menjadi grup yang solid serta saling menyayangi." Tambahnya.

"Siapa Kak yang akan jadi pemimpin." Tanya Alvaro. Rafi melihat kertas itu, lalu ia tersenyum dan menatap bintang.

"Sebagai yang tertua, tugas ini Kakak serahkan pada Bintang, Bintang, kau berhak untuk menjadi ketua dari mereka, jadi kalian semua harus menuruti apa yang di katakan Kak Bintang ya." Bintang menelan ludahnya tidak percaya, ini adalah kali pertama ia menjadi seorang ketua, dan apakah ia mampu, lalu Bintang melihat teman-temannya yang tersenyum padanya, tapi senyum itu membuat ia takut, karena ia tidak yakin bisa mengendalikan mereka.