Chapter || 12

245 40 5
                                    

" Comeback "
( Seven Boy's Indonesia )
|
||
|||
||
|
______________________________________
Happy Reading.....
______________________________________

Latihan kali ini cukup melelahkan, mereka berjalan gontai masuk kedalam rumah dengan keadaan yang tidak ada wajah semangat dari ketujuh laki-laki yang baru saja turun dari mobil Van Hitam. Bintang adalah orang yang pertama masuk, lalu di susul sama member yang lainnya, tujuan mereka sebenarnya saat ini hanya satu yaitu sopa untuk merebahkan tubuhnya, karena mereka baru sebentar merebahkan tubuhnya di mobil, dan itu masih sangat kurang.

Dering telpon bergetar, membuat Bintang langsung bangkit dan berjalan pada telpon darurat untuk mengangkatnya. Dan menyisakan mereka yang masih istirahat. Rassya mengulurkan kedua tangannya pada Fateh ldan Alwi yalng langsung di lihatnya.

"Mandi duluan yuk, biar seger." Ajaknya, Fateh langsung membalasnya, Alwi mengikuti dan mereka mulai beranjak pergi ke kamar.

"Mereka sudah pada mau mandi, kalian mau tetap disini?" Tanya Rey pada orang yang tersisa, ada Betrand dan Alvaro yang terlihat masih bersantai.

"Memangnya kamu mau mandi bareng, sampai ngajak-ngajak kita?" Alvaro balik bertanya, membuat Rey terkejut sedangkan Betrand hanya bisa tertawa pelan, mendengar candaan kedua temannya.

"Mau tidak?" Rey langsung pergi begitu saja, dan akhirnya tawa Alvaro pecah, tapi ia bangkit mengikuti Rey dari arah belakang.

Kini hanya Betrand yang tersisa, suasana menjadi sepi, tidak ada lagi kehangatan karena mereka semua sedang sibuk di kamar. Bintang tiba-tiba saja datang dan duduk disamping Betrand dengan wajah yang cukup suram.

"Kenapa?" Tanya Betrand.

"A Rafi dapat laporan dari team pelatih, latihan hari ini benar-benar buruk." Jawab Bintang yang terlihat frustasi, Betrand mengusap pelan punggung Bintang.

"Sudah kuduga, team pelatih pasti melapor, karena memang benar, latihan kita hari ini memang tidak maksimal, banyak kesalahan-kesalahan yang di buat." Betrand ikut memberikan komentar.

"Terus kita harus bagaimana, kamu ada solusi tidak, mungkin aku tidak bisa menuduh siapa yang paling buruk latihannya, karena aku juga sama, belum bisa baik dan benar." Tanya Bintang, karena ia juga masih banyak membuat kesalahan, untuk latihan hari ini.

"Di balik kesalahan kita semua ini, pasti ada sebabnya bukan, kita tidak fokus dan lebih memikirkan hal yang lain, maka dari itu, kita selalu membuat kesalahan." Bintang setuju dengan ucapan Betrand, semua pasti ada sebabnya yang bisa mengganggu fokusnya.

"Atau begini saja, bagaimana kalau kita adakan latihan tambahan di Rumah, di ruangan tempat bernyanyi, di sana kan luas, dan cukup juga, kita belajar dari awal, bukan kah kita juga sudah ada satu Video full gerakkan buat album kita." Tawar Betrand dengan pandangan yang menatap lurus pada Bintang yang terlihat tersenyum.

"Aku setuju idemu Betrand, jadi kita tidak perlu mengandalkan 3 hari untuk latihan, karena kita bisa  latihan setiap hari di tengah malam."  Senang Bintang, mendapatkan jalan keluar dari permasalahan pertama di grupnya.

"Tapi, kita juga harus bertanya dulu sama mereka, jika semua setuju, maka kita lakukan, karena jangan sampai mereka melakukan ini karena terpaksa." Bintang mengangguk, ia juga sadar akan hal itu, karena semakin di paksakan, bukannya membaik malah mungkin akan lebih.

"Saat makan malam kita bicarakan lagi dengan yang lainnya, karena hari ini biarkan mereka beristirahat dan melakukan aktifitas mereka masing-masing." Betrand setuju dengan menunjukkan dua jempolnya, bahwa Betrand cukup puas melihat Bintang yang mau menerima sarannya.

Comeback ✓ ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang