Comeback ✓ ( Lengkap )

Chapter || 8

" Comeback "
( Seven Boy's Indonesia )
|
||
|||
||
|
______________________________________
Happy Reading.....
______________________________________

"Rassya fokus.."

"Fateh kamu terlalu dekat, mundur sedikit."

"Bintang pertahankan."

"Alvaro kamu bagus."

"Rey coba lihat kesamping, kalian akan beradu nanti sama Alwi, jaga jarak."

"Betrand,, jangan kaku." Suara para pelatih cukup mendominasi di ruang latihan, hari ini adalah jadwal mereka untuk mulai belajar tarian dan gerakan untuk lagu-lagu yang akan mereka bawakan. Memang cukup sulit, dalam 2 bulan mereka harus menghapalkan 7 gerakkan, jadi mereka benar-benar harus di kebut.

"Oke,,, ikuti alunan musik, kalian tetap fokus, jangan sampai lengah, kita masih banyak PR yang harus kalian kerjakan." Ucapnya, sambil memberikan semangat pada mereka.

"Alwi jaga posisi, tetap stabil."

"Betrand masih banyak yang salah."

"Fateh, kamu terlalu lambat."

"Rassya, atur tempo dan gerakkan."

"Bintang, kamu mulai goyah."

"Alvaro kamu menurun."

"Rey, kamu keluar barisan."

"Stoooopp." Mereka Musik berhenti, mereka melihat sang pelatih, ada 3 pelatih yang mengurusi mereka. Uncle Jo, Agnes, dan Fajri.

Seven Boy's berjajar secara merapat, melihat tiga pelatih yang sedang menggelengkan kepalanya, mungkin tidak puas dengan hasil yang mereka berikan.

"Awal-awal kalian sudah bagus, tapi kenapa tiba-tiba saja, performa kalian jadi menurun?" Tanya Fajri yang melihat mereka menunduk, mungkin karena takut di marahi.

"Seorang Boy Grup, itu harus bisa kompak dan multi talenta, jadi apapun itu harus bisa, maka jika dari awal kalian sudah semangat, jadi pertahankan terus, dan jangan sampai kalian goyah jadi jelek." Tambah Agnes yang berjalan mengelilingi mereka.

"Saya merasa kalian masih terlalu banyak bercandanya, untuk latihan selanjutnya, saya tidak mau melihat kalian seperti ini, sekarang kalian bisa istirahat dan nanti di lanjutkan lagi pukul satu." Pamit Uncle Jo sebelum keluar dari dari ruangan, mengikuti Fajri dan Agnes yang sudah lebih dulu keluar.

"Aduhhh cape banget..." Dengan keringat yang bercucuran, Rassya duduk lebih dulu, dengan menselonjorkan kakinya, di ikut yang lainnya, karena merasakan hal yang sama apa yang di rasakan Rassya.

"Apalagi latihan ini belum selesai." Fateh menjatuhkan kepalanya di baru Rassya, sambil memainkan tangan Rassya.

"Kalian jangan terlalu banyak ngeluh, mungkin ini adalah proses kita untuk bisa mencapai kesuksesan itu." Bintang menatap Rassya dan Fateh, dua anak di depannya benar-benar se frekuensi.

"Iya juga sih, tapi capeeeeee." Bintang melihat ke arah Rey, tumben sekali Rey juga ikut mengeluh seperti ini, padahal ia terlihat baik-baik saja dan aman.

Pintu ruangan terbuka, mereka bertujuh melihat siapa yang datang, ternyata seorang perempuan berhijab masuk dibantu dua orang team yang membawa kantung plastik, dan mereka yakin itu adalah makan siang mereka hari ini.

"Selamat pagi Seven Boy's." Ucap seseorang di hadapan mereka.

"Pagi Kak." Jawabnya kompak.

"Sebelumnya Kakak perkenalkan dulu ya,  nama Kakak, Kak Indira, kakak di sini di amanatkan dan di tugaskan untuk menjadi admin pertama dari akun official Seven Boy's yang saat ini sudah mendapatkan followers hampir 500 ribu dan sudah terverifikasi." Mereka kompak bertepuk tangan, menurutnya ini adalah pencapaian yang bagus, belum debut saja sudah mendapatkan banyak penggemar.