" Comeback "
( Seven Boy's Indonesia )
|
||
|||
||
|
______________________________________
Happy Reading.....
______________________________________"Pak saya hanya ada uang 100.000, boleh saya beli Bunga yang ini tidak Pak." Rassya terlihat memegang buket bunga merah yang sangat cantik.
"Aduh Den, Itu mah 130.000, masih kurang 30.000 lagi." Jawabnya, Rassya memandang Fateh yang hanya bisa menggelengkan kepalanya, karena ia tidak tahu apa-apa dan tidak bawa uang.
"Kurangin lah pak, jangan 130.000." Pinta Rassya sekali lagi.
"Tidak bisa Den, atau Aden beli yang ini, ini harganya hanya 90.000, tidak kalah bagus kok sama yang itu juga." Pedagang itu menunjuk Bunga yang lain.
"Itu mah kecil, teman saya besar Pak, tingginya sama seperti saya." Beritahu Rassya.
"Ya mau bagaimana lagi, hanya itu Bunga yang termurah, kalau mau beli silahkan, kalau enggak ya pergi." Rassya menghentakkan kakinya.
"Ya sudah, aku ambil yang kecil saja." Rassya memberikan uang 100.000 nya, lalu mengambil bunganya, sembari menunggu kembalian. Rassya melihat sekeliling, ia terkejut saat ada beberapa orang yang berlari ke arahnya.
"Pak mana kembalinya?" Panik Rassya, Fateh kebingungan apa yang terjadi dengan Rassya dan kenapa ia bisa sepanik itu. Lalu saat ia mau berbalik, melihat apa yang Rassya lihat, tiba-tiba saja Rassya langsung menarik tangannya.
"Lari Teh..." Fateh mau tidak mau, mengikuti Rassya yang menarik tangannya, ia belum sempat melihat kebelakang, tapi kini suara-suara mulai terdengar memanggil namanya dan juga Rassya, Fateh pun bisa memutuskan, bahwa itu adalah segerombolan orang-orang yang sedang mengejarnya.
"Cepat Teh." Rassya semakin panik, sekarang ia bingung harus pergi kemana, tidak mungkin kalau harus ke kompleknya, karena sampai itu terjadi, mereka akan tahu dimana saat ini mereka tinggal.
"Rassya..." Panggil Fateh saat Rassya tidak belok ke arah kiri, melainkan kearah kanan, dan itu sudah melewati tempat tinggalnya. Rassya membawa masuk Fateh kedalam Gang yang cukup kecil, lalu mereka duduk dan bersembunyi di dekat lemari. Nafas Rassya saling beradu dengan nafas Fateh karena lelahnya mereka berlari, keringat mengalir deras di wajah mereka. Mereka kini mulai mendengar suara-suara keributan, Fateh langsung menutupi mulutnya, begitupun dengan Rassya, mereka menunggu 10 menit, agar para penggemar itu benar-benar pergi, di saat sudah aman, Rassya terlebih dahulu keluar dan melihat arah jalan yang sudah kosong, Fateh ikut berdiri di belakang, menatap kedepan, setelahnya mereka sama-sama keluar dari gang itu, melihat ke arah kanan dan ke kiri yang sudah tidak ada siapa-siapa lagi.
"Aman Teh." Ucap Rassya menghapus keringat dengan tangannya, Fateh mengangguk lega dan melakukan hal yang sama.
"Rassya, bunganya mana?" Rassya melihat kedua tangannya, tapi tidak ada Bunga yang baru saja dirinya beli.
"Tunggu, aku masuk lagi kedalam." Rassya kembali masuk kedalam gang sempit, Fateh kini menunggunya, sambil melihat keadaan sekitar.
"Fateh." Fatah berbalik, saat Rassya memanggilnya, dan melihatkan sebuah bunga yang sudah hancur, bahkan daun-daunnya terlihat berguguran.
"Kok kamu injek sih Teh." Fateh terkejut, benarkah ia menginjaknya, lalu Fateh melihat kebawah kakinya, dan benar, ada bunga-bunga yang tertempel di bawah kakinya.
"Aku tidak tahu Rassya." Ucap Fateh, Rassya tidak menjawabnya, dan kini malah pergi meninggalkan Fateh sendiri. Fateh mengikuti dari arah belakang untuk mengejar Rassya.
"Rassya, seriusan aku tidak tahu, bahwa kamu menyimpan bunga itu di bahwa tempat aku berjongkok." Ucap Fateh menahan tangan Rassya, tapi Rassya malah menghempaskan tangan Fateh begitu saja, sampai bunga itu terlepas dan tergeletak di jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback ✓ ( Lengkap )
Fiksi PenggemarKetika mereka di pertemukan menjadi suatu grup dan di tentukan dari hasil Vote dan pilihan warga negara Indonesia. Mereka harus Comeback menjadi idola dengan pelatihan yang membuat mereka berpikir apakah ini pilihan yang terbaik atau bukan. Apakah S...