part 27

17.4K 678 13
                                    

Halo hay👋🏼

Masih nunggu saya up nggak nih?

Maap ya jarang up hehe di maapin nggak nih?

Doain yaa gesss cerita ini bisa segera tamat!! Saya udh capek bangat mikirin lanjutan nya nggak dapat ide soalnya😁

Yang baik hati lagi sholehot tolong bantu promosiin ya di akun sosial media kalian semoga aja rame gitu hehe

Jangan lupa juga follow akun saya

Akun TT @wp_karfann

Akun IG @wp_karfann

💜💛🤎🖤🧡

Saat ini Runi dan juga Isma sedang dalam perjalanan menuju ke sebuah tempat. Beruntung ini adalah hari libur, Isma mengajak Runi untuk berjalan jalan mengisi waktu libur ini dengan bersenang senang.

Kedua wanita itu menggunakan mobil milik Isma.

"Maa kita mau kemana?" tanya Runi penasaran.

"Ada deh nanti juga kamu tau."

Kini mobil yang mereka naiki telah sampai di tempat tujuan. Sebuah tempat yang bisa di bilang tidak terlalu ramai pengunjung, yah pantai.

"Wahh pantai, kok kamu tau aku suka sama pantai?"

Runi begitu berbinar melihat pemandangan pantai yang begitu indah dan menakjubkan mata.

"Iya dong, ehh kita kesana yukk lumayan sedikit teduh tuh," tunjuk Isma.

Runi mengikuti langkah Isma menuju ke pinggir pantai yang cukup teduh di sana. Tidak terlalu ramai cukup nyaman untuk bersantai.

"Aku mau tau dong alasan kamu suka pantai itu karena apa sih?" Isma sedikit penasaran.

Runi tersenyum. "Aku suka pantai itu karena suasananya indah aja, selain indah pantai juga mampu membuat hati gue jauh lebih tenang. Memang tampilannya terlihat sederhana hanya laut yang membentang luas dan langit yang menjadi opsi penambah keindahannya namun begitu, mereka punya cara tersendiri untuk menampilkan segala sesuatu yang dapat memanjakan mata para pengunjung. Salah satunya gue, gue udah jatuh hati pada pesona pantai."

Sedari kecil Runi memang sangat menyukai pantai, dalam keadaan sedih maupun senang tempat ternyamannya untuk menenangkan diri adalah di pantai.

"Ohh iya, kok kamu bisa tau disini ada pantai? Tau dari mana?"

"Biasa, liat postingan temen di sosmed. aku tertarik aja buat datangin tempat ini aku kepo sama suasananya. rencana sih aku mau datang sendiri tapi pikiran aku tiba tiba keingat kamu jadi yah, aku ajak kamu aja sekalian."

"Gitu yah."

Isma berdehem. "Aku ke mobil bentar yah, mau ambil cemilan dulu masa kita duduk disini nggak makan apa-apa kan nggak asik."

Runi mengangguk Perkataan Isma ada benarnya juga. "Iya, maaf yah, aku jadi ngerepotin."

"Nggak ngerepotin sama sekali kok, aku malah senang."

Isma melangkah menjauh dari tempat itu. Tujuannya saat ini adalah ke mobil.

Cukup lama Runi menunggu kedatangan Isma hingga dirinya mulai bosan ia mengambil handphone memotret pemandangan yang menurutnya cukup memukau. asik dengan kesibukannya Runi tidak menyadari ada beberapa seorang pria yang mendekatinya.

"Hello nona," goda salah satu pria itu.

Runi menoleh mendapati beberapa pria yang menurutnya cukup asing. "Iya, kenapa yah bang?"

Para pria itu menoleh satu sama lain kemudian terkekeh bersamaan dan itu mampu membuat Runi risih sekaligus ketakutan. Runi sedikit curiga dengan ke empat pria yang ada di hadapannya adalah orang jahat apalagi penampilannya yang benar-benar seperti preman.

RAYYAN CEO [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang