(47) Neraka nyebelin!

73.4K 10.9K 3.3K
                                    

Happy Reading!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar DISETIAP PARAGRAF ya!

****

JANGAN LUPA NABUNG UNTUK NOVEL NERAKA BULAN 7!

****

RANDOM QUESTION :

1. lebih suka deep voice atau cute voice?

2. Neraka atau Fabian?

3. Kapan ulangtahun kamu?

****

JANGAN LUPA PROMOSIIN CERITA NERAKA KE INSTAGRAM, TIKTOK, TWITTER KALIAN YA 🥺

****

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM :

@nerakakriminall
@athenagdds
@angelotahta_w
@alucarddracx
lucifer.bangsawan

"Selamat pagi, gadisku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi, gadisku." Neraka tersenyum manis begitu Athena membuka gerbang rumah. Senyum yang benar-benar bisa membuat jantung berdetak dengan kecepatan diatas rata-rata.

Athena mendesis, memperagakan gerakan menahan muntah. "Mual Ka, yang bener aja deh. Kamu nggak pernah sok manis kayak gini,"

Neraka membalas dengan cibiran, dengan sigap dia menarik ikatan rambut Athena hingga membuat sang empunya kesakitan. "Lo dimanisin sedikit gitu udah ngatain gue, nggak jelas emang."

Athena mendekat, merogoh saku jaket kulit hitam Neraka dan mengeluarkan dasi putih abu-abu cowok itu dari sana. Athena merapikan kerah seragam Neraka agar lebih memudahkannya memasang dasi kekasihnya tersebut. "Punya tangan 'kan? Kenapa dasinya nggak dipake?"

"Males, kalau kata gue sih ogah banget."

"Males-malesan terus kapan rajinnya?"

"Nanti aja kalau gue udah bisa nikahin lo,"

Athena dengan cepat memasang dasi Neraka, kemudian mendorong cowok itu kebelakang. "Katanya mau mulai dengan benar? Kok dibahas lagi?!"

Neraka menarik kencang pipi Athena. "Lo bawel asli kayak bebek, bibir lo maju kedepan pengen nonjok bawaannya."

Athena menarik nafas panjang, kemudian menghembuskan dengan perlahan, mencoba sabar dengan tingkah laku Neraka yang selalu berhasil memancing emosi. "Udah ya, udah, kita harus sekolah." Athena tersenyum paksa.

Neraka mengangguk, dia mengangkat tangan ke udara. "Cabut ya Vin!" teriaknya pada Alvino yang mengintip dari balik gorden.

Athena menoleh kebelakang, menggeleng pelan saat adiknya kepergok. "Kebiasaan,"

Neraka [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang