Neraka [TERBIT]

(24) Neraka nyebelin!

Happy Reading!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar!🐣

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM :
@yohanacancer
@ceritayohana

NABUNG YA UNTUK NOVEL NERAKA 2022 NANTI!

PANTENGIN AJA TERUS INSTAGRAM @penerbitgalaxy dan @yohanacancer

PROMOSIIN CERITA "NERAKA" KE INSTAGRAM/TIKTOK/TWITTER KALIAN YA 🥺

anw kemarin ada yang up di Tiktok scene Neraka, omg! Thank you untuk yang buat video itu. Kamu kece banget.

buat temen-temen lainnya kalau mau buat video kayak dia, jangan lupa pakai hastag #nerakawattpad ya!

Karena Athena menolak dengan keras ajakan Neraka untuk berangkat sekolah bersama, alhasil cowok dengan segudang fans itu pergi sendirian menggunakan motor maticnya.

Bahkan disekolah pun Athena tetap bersikap tak acuh. Seperti saat dibarisan tadi, berulang kali Neraka berbisik memanggil namanya, cewek itu tetap tidak menoleh. Padahal Neraka sampai rela menukar barisannya dengan orang-orang agar bisa dekat dengan Athena.

"Na jangan diemin gue," bujuk Neraka belingsatan sembari mengikuti langkah Athena menuju rooftop sekolah.

Athena tak menjawab, ia tetap melangkahkan kaki dalam diam. Dia harus menyelesaikan tugas bahasa Indonesia yang diberikan Bu Nining agar bisa melanjutkan materi berikutnya. Mereka dipersalahkan memilih tempat masing-masing untuk berkarya selagi guru tersebut menunggu hasil. Neraka yang melihat Athena melintasi kelasnya pun langsung pamit kepada guru untuk ke kamar mandi sebentar.

"Gue nggak mau Na." Dia masih setia mengekori Athena hingga mereka tiba di lantai paling atas sekolah.

Angin menerpa wajah mereka berdua, Athena menyunggingkan senyum tipis menikmati hal tersebut. Lain hal dengan Neraka yang tidak dapat tenang.

Athena berjalan menuju kursi panjang ditengah-tengah, ia mendaratkan bokongnya pada benda kayu tersebut. Neraka masih setia mengikut.

"Gue gak mau putus Na,"

"Cari pacar lain." Gumam Athena mulai menuliskan tugas puisinya. Ia tersenyum tipis menatap buku.

Neraka merengut masam, "iya Na iya. Gue salah beneran. Tobat."

"Hmm," Athena masih setia mengerjakan tugas, tak menghiraukan eksistensi dari Neraka yang semakin kelimpungan.

Neraka menarik-narik ujung seragam bagian lengan Athena. "Na, ishhh,"

"Diem Ka." Titah Athena sedikit jengkel.

"Gak mau putussssss," ia masih merengek bagai bocah yang tidak dibelikan mainan oleh Ibunya.