Neraka [TERBIT]

(50) Neraka nyebelin!

Happy Reading!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar DISETIAP PARAGRAF ya!

SUDAH SIAP MENYAMBUT NOVEL NERAKA?!

PROMOSIIN CERITA NERAKA KE INSTAGRAM, TIKTOK, TWITTER KALIAN YA 🤩

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM :

(at) yohanacancer
(at) ceritayohana

(at) nerakakriminall
(at) athenagdds
(at) lucifer.bangsawan
(at) alucarddracx
(at) angelotahta_w

****

“Lo perempuan gue, Athena. Menyakiti lo sama dengan mendatangi kematian.” —Neraka Kriminal Bramasta

Neraka membuka pintu apartemen. Hal pertama yang dia temukan adalah Athena yang berdiri tepat didepan dengan senyum tulus terkembang sempurna.

She is the Angel of Neraka.

Athena merentangkan tangan, memberikan ruang untuk Neraka menumpahkan semua keluh kesah yang dia simpan.

Cowok itu menjatuhkan tasnya begitu saja, kemudian menghambur cepat kedalam pelukan Athena. Pelukan Neraka begitu erat seolah sedang berusaha melampiaskan rasa sakit yang dia terima.

Athena mengusap punggung Neraka pelan. "It's okay, aku tau kamu bisa lewatin ini semua." ucapnya menenangkan.

Neraka menarik nafas panjang, "mereka nyuruh gue pindah ke Prancis Na."

"Semua pilihan ada di kamu, ingat Ka. Keputusan yang kamu buat harus benar-benar bisa menjamin masa depan kamu." Athena mengurai pelukan mereka. "Nggak mau tanya darimana aku tau kamu ke apartemen?"

Neraka mendengus. "Pasti dari temen-temen gue,"

Athena tertawa kecil lalu meraih tas serta koper Neraka, membawanya ke kamar cowok itu diikuti Neraka dari belakang.

"Na, lo nggak bakalan ninggalin gue 'kan?" tanya Neraka disela-sela langkah mereka.

Athena membuka koper Neraka, menyusun buku-buku yang cowok itu bawa ke rak. "Memangnya aku punya alasan untuk ninggalin kamu?"

Neraka hendak tersenyum namun mendadak dia mengingat sesuatu yang sangat penting. "Adaaaaa!"

Athena berjengit kaget mendengar suara Neraka yang berubah menjadi panik. Dia menoleh kebelakang, menatap cowok tampan itu dengan kerutan dalam pada dahi. "Apa?"

Neraka buru-buru membuka dompet, menatap miris pada lima lembar uang seratusan yang tersisa. "Gue....udah miskin."

Neraka meneguk saliva nya susah payah. Kalau begini dia semakin takut Athena akan meninggalkannya. Dia sudah bangkrut dan menjadi rakyat jelata.