(3) Neraka nyebelin!

229K 28.4K 5K
                                    

Happy Reading!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar!🦋

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM :
@yohanacancer
@ceritayohana

PROMOSIIN CERITA "NERAKA" KE INSTAGRAM/TIKTOK/TWITTER KALIAN YA 🥺

Neraka tertawa sinis melihat Athena yang keluar dari kelas setelah jam belajar selesai bersama Fabian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Neraka tertawa sinis melihat Athena yang keluar dari kelas setelah jam belajar selesai bersama Fabian. Mereka terlihat terlibat dalam percakapan yang cukup menyenangkan terbukti dari raut gembira Athena.

Alucard, Lucifer, dan Angelo yang kebetulan turut menemani Neraka hanya bisa geleng-geleng melihat kelakuan sahabat mereka.

"Samperin aja kali Ka. Bintitan mata lo kalau melotot aja," Lucifer mendengkus bosan.

Alucard dan Angelo mengangguk menyetujui, mau sampai Athena bertelur pun Neraka tak akan pernah mengakui rasa sukanya yang mencapai tahap kronis itu.

"Gue nggak mau nyamperin dia. Ogah banget, udah putus. Inget itu," balas Neraka namun masih saja tetap mengikuti langkah Athena bersama Fabian dari ujung lapangan.

Fabian menoel pundak Athena gemas lalu mereka tergelak bersama lagi.

Hati Neraka panas, tentu saja. Athena jarang sekali tertawa begitu lepas ketika sedang bersamanya, dihitung dua minggu waktu mereka jadian.

"Saya melihat sebuah tai mengambang dan akan meledak dalam hitungan tiga...dua...sa—"

Buk!

Ucapan Angelo terpaksa berhenti saat Neraka melempar dua bola kaki yang terletak tidak jauh dari mereka hingga mengenai bokong dan punggung Fabian. "Caper caper caper!" Teriak Neraka kesal.

Lelaki berbisep itu berjalan cepat menuju posisi Fabian dan Athena lalu menarik tangan gadisnya cukup kencang hingga menjauh beberapa langkah. "Heh jelek, berani banget lo deketin cewek gue." Tunjuknya mengarah tepat pada wajah Fabian yang meringis.

Alucard, Lucifer dan, Angelo menahan tawa, sedangkan Athena memasang raut pias.

"Aku bukan cewek kamu Neraka," cetus Athena tak berperasaan lalu melepas paksa tarikan lelaki jahat itu. "Kita udah putus,"

Neraka mendelik, "putus nggak putus lo tetep cewek gue!"

"Aku nggak mau."

"Dia nggak suka sama lo Na." Pungkas Lucifer memanas-manasi dengan raut datarnya.

"Dia bilang mau cari cewek baru aja, bosen katanya." Angelo ikut-ikutan, rasanya sangat menyenangkan melihat raut panik Neraka.

"Ngaku nggak suka digituin panik. Saya harap bapak Neraka penghuni Surga ini segera memeriksakan diri ke Psikiater," kelakar Alucard membuat jantung Neraka berdentum.

Athena mengabaikan eksistensi teman Neraka. Dia masih sangat kesal dengan cowok itu yang sangat suka bertingkah seenaknya seperti penguasa sekolah saja. "Bawa pulang temen kalian. Aku gak mau bicara sama dia."

Neraka mengernyit tak suka, "lo marah sama gue? Gue salah apa?"

"Kamu nyakitin Fabian."

Fabian yang merasa dibela oleh Athena pun terbang menyentuh langit ke tujuh. Sangat bahagia rasanya saat orang yang kamu sukai berpihak padamu. "Gue nggak apa-apa Athena." Ucap Fabian dengan raut dibuat sepasrah mungkin.

Athena menepuk dada Neraka yang cukup keras. "Lo gue END!"

"Apa lo end-end an. Pokoknya lo ikut ke Apartemen gue," Neraka menarik Athena kembali hingga menimbulkan keributan.

"Wow wow langsung Apartemen bos!" Seru Alucard bahagia.

"Saya mencium aroma-aroma yang sangat kental," 

Lucifer tersenyum tipis mendengar penuturan dari Angelo.

"Mari kita berdoa supaya mendapatkan hasil yang maksimal." Sambung Alucard semakin menjadi-jadi.

Mereka berdua tertawa seolah dunia hanya milik mereka, sedangkan Lucifer sudah kembali memasang raut datarnya. Fabian merasa canggung sendiri akhirnya memutuskan pergi tanpa pamit.

Athena melayangkan tatapan protes, "aku nggak mau Neraka! Kamu nakal banget sih!"

Neraka mengedikkan bahu lalu berjalan sambil menggenggam tangan Athena erat, tak membiarkannya pergi barang satu langkah pun. "Gue nakalnya sama lo doang,"

"Kamu harus ingat kita udah putus!"

Kedua netra Neraka menyorot tajam, menyimpan arus kegelapan yang pekat. "Lo ngomong apaan?"

Athena menerjang Neraka dengan gerutuan. "Kita putus."

"Oh, terus?"

Athena gelagapan, "y-ya aku nggak mau ikut kamu."

Neraka tertawa, jenis tawa yang iblis. "Kalau gue mau lo saat ini juga lo nggak bisa nolak."

"Athena Goddess hak paten Neraka Kriminal Bramasta."

Neraka sangat menyebalkan tp dia satu geng perbucinan dengan Prince:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Neraka sangat menyebalkan tp dia satu geng perbucinan dengan Prince:(

"Kak kenapa panggilannya Neraka nggak 'Raka' atau 'Ka' aja?"

ANSWER : Krn aku gamau.

SPAM NEXT BIAR LANJUT!🏁

🚫 KOMENTAR BANYAK-BANYAK BIAR AKU MOOD UPDATE SOBAT!🚫

AYO SCREENSHOT BAGIAN KESUKAAN KALIAN TERUS MASUKIN INSTASTORY JANGAN LUPA TAG AKUN INSTAGRAM @yohanacancer DAN @ceritayohana YA!

(JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021)

Tertanda,
Yohana Mendes ✨

Neraka [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang