(22) Neraka nyebelin!

107K 17.7K 5.1K
                                    

Happy Reading!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar!🐣

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM :
@yohanacancer
@ceritayohana

JANGAN LUPA NABUNG BUAT NOVEL NERAKA TAHUN DEPAN YA!

PROMOSIIN CERITA "NERAKA" KE INSTAGRAM/TIKTOK/TWITTER KALIAN YA 🥺

****

Neraka membanting tubuh diatas kasur setelah bersih-bersih badan. Masih dengan bertelanjang dada, Neraka meraih ponselnya diatas bantal.

Dia mencari kontak Athena pada aplikasi hijau yang sedang di gandrungi oleh masyarakat banyak. Tanpa menunggu lebih lama, cowok tampan nan mempesona itu menghubungi kekasihnya dengan panggilan video.

Neraka mengatur posisi senyaman mungkin, sembari menunggu Athena menjawab panggilan video tersebut, dia menumpuk dua bantal agar lebih tinggi. 

Neraka bersiul pelan saat panggilan tersebut diangkat. Terlihat Athena yang sudah duduk nyaman juga tersenyum geli menatapnya. "Hai!" Sapa Neraka antusias.

Athena semakin menarik kedua sudut bibir. "Hai, udah mandi?"

Neraka tersenyum miring, dia mengangkat kamera dan mengarahkan benda tersebut ke perutnya yang berbentuk cukup lama. Athena sempat cengo beberapa saat dibuatnya.  "Udah sayang. Gak percaya? Lo bisa datang ke apartemen gue buat—"

"Gak usah macem-macem dasar nakal." Gerutu Athena setelah Neraka kembali mengarahkan kamera tersebut ke wajahnya.

Neraka tertawa hingga kedua matanya menyipit, "bacot amat Bu. Saya nikahin ya anda lama-lama."

"Enggak mau ah, nanti aku masuk neraka. Serem hih," ujar Athena pura-pura bergidik ngeri.

Kedua alis Neraka menukik tajam, tampak kesal dengan penuturan gadisnya. "Na lo apaan sih!"

"Bayangin deh nama kamu Neraka, masa masuk surga?" Athena kembali bermonolog membuat Neraka menatapnya tajam.

Neraka menegakkan duduknya, "gak usah dibahas."

"Neraka Kriminal Bramasta, aduh, aduh, namanya ngeri ngeri sedap." Athena mengetukkan jari telunjuknya ke dagu, "eh tau nggak, Abra—"

"Gue matiin. Kita putus." Neraka langsung mematikan sambungan telepon tanpa membiarkan Athena melanjutkan obrolan.

Sejujurnya dia tidak masalah jika Athena mau mengejek namanya, tapi yang paling menjengkelkan adalah ketika cewek itu menyebutkan nama Abraham.

Neraka menatap kesal pada ponsel yang tak bersalah itu. Kenapa dia harus secinta itu dengan Athena?

Deringan panggilan video kembali masuk, nama Athena tertera di layar.

Neraka mendengus, dia mematikan panggilan. Namun seakan tak mau menyerah, Athena kembali menghubungi.

Sudah tiga kali lebih panggilan masuk, pada panggilan ke empat barulah Neraka mengangkat, itupun dengan wajah kesalnya yang sudah sangat kentara. Berbanding terbalik dengan Athena yang menahan senyum.

Neraka [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang