Neraka [TERBIT]

(8) Neraka nyebelin!

Happy Reading!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar!🦋

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM :
@yohanacancer
@ceritayohana

PROMOSIIN CERITA "NERAKA" KE INSTAGRAM/TIKTOK/TWITTER KALIAN YA 🥺

Neraka membaringkan tubuh pada sofa di rumah Athena, mungkin tidak senyaman yang ada di Apartemen atau di rumah orangtuanya yang berada di London, Inggris tetapi yang paling penting adalah berada di dekat ceweknya.

Neraka menurut mata lalu menimpanya menggunakan sebelah tangan, "Athena lo dimana?" lirihnya mulai kelelahan.

"Disini ngerjain pr," balas Athena yang baru saja datang dari kamar membawa buku paket dan buku tugas.

Neraka mengangkat tangannya, menatap Athena duduk disebelah. Bedanya gadis itu duduk diatas lantai sedangkan ia sendiri berbaring diatas sofa.

Neraka membalikkan badan hingga bisa menatap Athena dari belakang. "Lo ngerjain pr apa?"

Athena bergumam pelan, "anak IPS gak usah nanya."

Neraka mengusap pelan surai Athena. "Lama-lama gue bawa juga lo ke KUA,"

Athena sama sekali tidak merasa terganggu akan pergerakan dari Neraka, dia malah menikmati sentuhan lembut tersebut. "Belajar dulu baru ngomong gitu,"

"Hah? Lo mau besok aja ke KUA?" Balas Neraka pura-pura tak mendengar balasan Athena sebelumnya.

Athena menggenggam pulpen yang berada di tangannya, "jangan mancing emosi ya Neraka. Aku beneran seret paksa kamu dari sini nanti,"

Neraka tertawa licik. "Berani lo sama gue?"

Athena mendengus malas, "apalah daya hamba dihadapan yang mulia penguasa Neraka."

"Athena!"

"Hah? Apaan? Budeg gue budegg!" Athena menirukan Neraka yang biasanya membuat kesal.

Neraka mendekatkan kepalanya lalu mengecup sekilas tengkuk gadis berambut gelombang tersebut berjengit kaget.

"Neraka!"

"Apa?" Balasnya santai seolah tak pernah melakukan kesalahan.

"Kamu nakal banget ya sekarang, beneran masuk neraka nangissss," rajuk Athena menggeser posisi duduk lebih jauh dari Neraka.

"Lo bakal selalu ada di tempat dimana gue ada,"

"Emangnya kamu Tuhan? Dih," Athena membuka buku lalu mulai membaca materi, mencoba mengabaikan jantungnya yang masih berdetak kencang akibat tindakan spontan manusia tak berakhlak dibelakangnya.

Neraka bangkit dari baringnya kemudian menjatuhkan diri untuk duduk disamping Athena. Ia meraih kepala Athena lalu mencium pelipisnya beberapa kali, "Tuhan tau takdir gue Athena."

Athena mendorong Neraka menjauh, "NAKAL BANGET KAMU!!"

Neraka menyeringai, "nakalnya sama lo doang."

"Jangan lancang ya cium-cium, aku gosok bibir kamu tau rasa." Ketus Athena mengusap pelipisnya marah.

Neraka mengedikkan bahu, meraih pinggang Athena sehingga mereka semakin dempet. Ia meletakkan kepalanya pada pundak gadisnya, "gue benci banget sama lo."

Athena memutar bola mata jengah, "iya kamu benci banget sama aku makanya sampai nempel gini."

"Gue pengen banget buat lo kesel tiap hari,"

"Nggak apa, ada cowok lain yang bakal hibur aku tiap hari juga."

"Athena!" Bentak Neraka kembali mencubit sekilas bibir Athena, "gue sumpel ya mulut lo kalau ngomong gitu lagi."

"Ganti hp aku,"

Neraka memejamkan mata perlahan terasa nyaman ketika berada di dekat Athena. "Hm, besok gue ganti."

"Kalau lupa aku marah,"

"Lo nggak boleh marah sama gue Athena."

Athena menepuk pipi Neraka mengejek. "Aku marah ya minta putus lah terus nyari cowok baru yang—"

"Iya, iya, diem nggak?!" Neraka meletakkan telapak tangannya pada bibir Athena, "bila perlu gue beliin gudangnya tapi lo diem dan jangan marah."

Athena mencolek hidung Neraka setelah melepas bekapan lelaki itu. "Duh, baiknya pacar aku."

Neraka mencibir di dalam hati namun tak pelak pula menerbitkan senyum pada bibirnya. Bersama Athena semuanya terasa jauh lebih menyenangkan dan.... nyaman.

ya bucin bucin diem sy jomblo.

Masih ada yang baca jam segini?

Anw untuk 2K KOMENNYA nya kalian kece!💓

Next part 2,3K komen Sabi kali yee!
Semangat!!

AYO SCREENSHOT BAGIAN KESUKAAN KALIAN TERUS MASUKIN INSTASTORY JANGAN LUPA TAG AKUN INSTAGRAM @yohanacancer DAN @ceritayohana YA!

(RABU, 29 SEPTEMBER 2021)

Tertanda,
Yohana Mendes ✨