Neraka [TERBIT]

(26) Neraka nyebelin!

Happy Reading!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar!🐣

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM :
@yohanacancer
@ceritayohana

JANGAN LUPA NABUNG UNTUK NOVEL NERAKA TAHUN DEPAN YA!

follow Instagram @penerbitgalaxy dan @yohanacancer untuk info lainnya!

PROMOSIIN CERITA NERAKA KE INSTAGRAM/TIKTOK/TWITTER KALIAN YA 🥺

Neraka menoleh pelan ke arah Athena, genggaman tangan mereka mendadak terlepas. Tawa menggelegar Basthian beserta teman-temannya perlahan menjauh. Terlihat sekali mereka sengaja membuat keduanya bertengkar.

Ia menatap kekasihnya khawatir. "Na gue—"

"Gak perlu. Aku gak butuh omong kosong kamu," potong Athena egois. "Kamu pernah mikir tentang masa depan kamu?"

Neraka menggigit bibir dalamnya cemas. "Selalu Na. Setiap lihat lo yang gue pikirin cuma masa depan."

Athena menggertak kesal, "aku serius Neraka!"

"Gue juga serius." Sahut Neraka dengan ekspresi tidak bercanda. "Lo nggak bisa nyimpulin sesuatu hanya dari satu sudut pandang Na,"

Athena mundur selangkah, menatap Neraka marah. "Jangan pernah temuin aku selama sebulan."

"What? HAHAH," Neraka tertawa sinis. "Lo ngancem gue, eh?"

Athena mendongak berani, tatapan mereka beradu. Tak ada yang mau mengalah. "Aku cuma ngasih peringatan, kamu tau 'kan kita bisa aja put—"

"Jangan ngancem gue Na." Suara Neraka berubah serak dan dalam menimbulkan sensasi aneh yang menghanyutkan.

Athena bergidik takut, aura kelas yang sunyi mendadak tak enak. Namun bukan Athena Goddess namanya jika tidak semakin menantang Neraka Kriminal Bramasta. "Kamu yang salah disini bukan aku!" Dia masih bersikukuh merasa paling benar.

Neraka menyeringai lebar, "lo yakin?" Dia melangkah maju dengan tatapan lurus hingga membuat Athena mundur langkah demi langkah.

"I-iya! Kamu yang langgar perjanjian kita di atap sekolah kemarin." Athena semakin mundur kebelakang, Neraka tersenyum senang di dalam hatinya.

Cowok bertubuh atletis itu semakin menampilkan smirknya. "Lo harus tau kalimat yang baru aja lo ucapin sayang," nada kelamnya semakin kentara.

Hingga karena terlalu mundur Athena mentok. Ia menabrak dinding kelas paling belakang. Neraka tak berhenti, ia semakin maju hingga berhasil mengurung Athena. "Lo nggak akan tau Na gimana tergila-gilanya gue sama lo."

"Neraka kamu apa-apaan sih!" Athena berteriak heboh mulai bergerak mendorong cowok itu agar mundur, namun nyatanya dengan kekuatan yang sangat jauh dia akan kalah.