(18) Neraka nyebelin!

113K 17.2K 1.6K
                                    

Happy Reading!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar!🐣

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM :

@yohanacancer
@ceritayohana

PROMOSIIN CERITA "NERAKA" KE INSTAGRAM/TIKTOK/TWITTER KALIAN YA 🥺

sebelum baca, jawab pertanyaan ini :

kalau Neraka terbit pertengahan 2022 kalian mau beli ga?

RESPON SEJUJURNYA YA!

Saat itu Neraka duduk bersama teman-temannya di pinggir lapangan SMP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat itu Neraka duduk bersama teman-temannya di pinggir lapangan SMP. Belum ada Lucifer, Angelo, dan Alucard. Hanya ada teman masa kecilnya yang sudah entah dimana.

"Panas banget ya Ka," ujar Frederick mengipas wajah beberapa kali.

Neraka melipat kaki, "iya."

Athaya bangkit berdiri. "Ke kelas aja ayo bisa gosong kita disini." Ajaknya kegerahan.

Neraka mendengus sebal, "cemen lo berdua. Gitu aja ngeluh." Namun mau tak mau ia akhirnya ikut bangkit berdiri agar segera ke kelas.

Frederick mencibir, "kulit lo emang ga bakal hitam kayak kita makanya bisa bilang gitu."

Neraka tak menjawab, dia mulai melangkahkan kaki menuju kelas sambil memperbaiki letak jam tangannya. "Hm iy—eh," tubuhnya terdorong ke belakang karena pelukan seseorang yang begitu mendadak.

"Tolongin aku astaga," ia berseru panik menenggelamkan wajah pada dada Neraka, lingkaran tangannya mengencang disekitaran pinggang.

Neraka menahan nafas beberapa saat terlalu terkejut dengan tindakan tiba-tiba perempuan dihadapannya. "Eh anji—"

"Tolong...." Suara Athena bergetar ketakutan. "Tadi aku dikejar sama anjing takut banget,"

Ketiga orang itu celingak-celinguk melihat ke sekitar untuk memastikan apakah ada hewan bernama anjing yang disebutkan cewek itu. Namun kenyataannya tidak ada, hanya mereka yang mengisi lapangan sekolah.

Neraka terperangah sedetik, namun kemudian dengan cepat iya menepuk pundak cewek itu. "Udah gak ada anjing nya, cengeng banget lo."

"Tadi adaaaaa," ujar Athena ngotot masih memeluk Neraka kencang.

Anak SMP berpelukan di pinggir lapangan bukan sebuah hal yang bisa dilihat dengan biasa saja. Frederick dan Athaya menahan nafas melihatnya. Jika saja seseorang yang memeluk Neraka bukan perempuan sudah pasti kepalanya hilang dari tempat.

Neraka [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang