Neraka [TERBIT]

(19) Neraka nyebelin!

Halo sayang!🐣

Jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar!

NERAKA TERBIT BULAN 4 TAHUN 2022 GIMANA? MASIH KELAMAAN? >>>

Neraka memeluk leher Athena erat seolah tak mau kehilangan. Setelah pernyataan cinta tadi, mood cowok itu mendadak bagus hingga kentut saja baunya semerbak wangi. "Athena," gumamnya sembari memainkan ujung rambut pacarnya.

Athena merasa bokongnya keram karena terlalu lama duduk diatas sofa. Neraka itu sangat tidak peka, hari sudah mulai gelap tetapi dia tak ada niat untuk mengantarkan pulang. Bisa-bisa begitu tiba di rumah Athena langsung disambit pakai knalpot motor oleh Ayahnya.

"Ka, udahan dong. Aku mau pulang nih," bujuk Athena berusaha melonggarkan pelukan Neraka pada lehernya. Wajah cowok tampan itu ditaruh di pundaknya. Harus seberapa sengsara lagi Athena sekarang?

Neraka menghela nafas berat. "Nanti kalau gue takut sendirian di apartemen gimana?" Rajuknya terdengar tidak rela.

Athena menahan mual, "nggak usah sok imut. Nggak cocok."

Neraka mencebik sebal. "Ishh Athenaaa,"

Athena menggeleng tidak percaya, dengan kekuatan penuh ia mencoba melepaskan tautan tangan Neraka pada lehernya. "A—huh—awas Neraka!" Jeritnya nyaris kehilangan kesabaran.

Neraka tetap bersikukuh mempertahankan pelukannya, dia menempelkan pipinya pada pipi Athena. "Enggak mau Na,"

"Heh bayi jadi-jadian geseran!" Athena menampar pipi Neraka, "jangan nempel gini."

"Makanya jangan pulang dulu,"

Athena mencubit keras perut Neraka hingga membuat sang empunya berteriak kesakitan dan melepas pelukan. "Aduh Na sakit!!"

"Makanya berhenti bandel. Kayak kuman aja kamu," Athena bangkit berdiri merapikan bajunya yang sudah kusut. "Anterin aku pulang atau aku naik ojek?"

Neraka tak menjawab, masih menatap Athena dengan tatapan anak-anaknya.

Athena mengangguk paham, "iya udah. Aku pulang dulu ya,"

Neraka berdecak sebal, menahan tangan Athena agar tidak bergerak. "Sun dulu."

Athena menatap Neraka horor. "Apa-apaan sih?!"

"Sun dulu Na,"

Sebelah tangan Athena yang bebas menarik kencang hidung Neraka. "Nakal lagi aku tampar ya!"