(7) Neraka nyebelin!

173K 23.1K 4.3K
                                    

Happy Reading!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar!

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM :
@yohanacancer
@ceritayohana

PROMOSIIN CERITA "NERAKA" KE INSTAGRAM/TIKTOK/TWITTER KALIAN YA 🥺

PROMOSIIN CERITA "NERAKA" KE INSTAGRAM/TIKTOK/TWITTER KALIAN YA 🥺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[NERAKA KRIMINAL BRAMASTA]

[NERAKA KRIMINAL BRAMASTA]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ATHENA GODDESS]

"Kamu ngapain sih ngikutin aku ke rumah? Bukannya aku udah larang?" Athena mengomel ketika sudah memasuki rumah, Agave—Ibu gadis itu hanya menggeleng pasrah melihat mulut cabai anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu ngapain sih ngikutin aku ke rumah? Bukannya aku udah larang?" Athena mengomel ketika sudah memasuki rumah, Agave—Ibu gadis itu hanya menggeleng pasrah melihat mulut cabai anaknya.

"Udah Athena kasihan Neraka," tukas Agave yang malah semakin membuat kepala Athena panas.

"Anak ibu sebenarnya aku atau dia sih?!" Sentak Athena marah.

"Lo anak tiri, sabar ya sayang." Neraka berujar santai sambil menepuk puncak kepala Athena geli.

Athena menepis kasar tangan Neraka yang semula bertengger pada kepalanya, "nggak usah sentuh aku."

"Bu, Bu, lihat Athena kasar banget," adu Neraka menarik tangan Agave manja.

Agave tertawa geli, "hus hus! Kalian ini berantem aja. Udah makan belum? Ibu baru mau masak ayam sambel ijo,"

Kedua bola mata Neraka berbinar, "Ibu tau aja kesukaan aku. Uuuu makin sayang sama Ibu,"

"IBU!" kali ini Athena benar-benar kesal. Setelah menguntitnya kini Neraka pun mendapatkan makanan kesukaannya dari sang Ibu

Neraka tersenyum licik kemudian merangkul Agave menuju dapur meninggalkan Athena sendirian di ruang tengah. "Gue mau menikmati keindahan dunia dulu, lo ganti baju."

Athena berteriak sebal, "NERAKAAAAAA!"

****

Neraka memakan nasinya dengan senyum merekah, lain hal dengan Athena yang tertekuk masam.

Agave sudah paham bahwa kedua manusia itu tak akan pernah akrab sekalipun hanya bisa menarik nafas panjang. "Kalau makan yang bener, jangan dimainin gitu." Tegurnya pada Athena.

Neraka mengangguk membenarkan, "setuju Bu... Athena ini masih kayak bocah banget," pungkasnya setelah menelan kunyahan.

"Ibu sama Neraka ngeselin,"

Agave menaikkan sebelah alis, "Ibu salah apa?"

"Bener, Ibu sama gue nggak salah apa-apa, lo aja yang sensian kayak pantat bayi."

"Neraka aku benci banget sama kamu serius," Athena menggigit kasar daging ayamnya.

Neraka mengacungkan jempol, "kebencian diterima."

Sebenarnya Athena tidak akan sekesal itu jika saja Neraka bisa diam dan tak merespon apapun yang dia ucapkan. Lelaki itu suka sekali membuat Athena naik pitam.

"Kalian makan pun berantem," Agave meminum air putih diseberang setelah selesai makan. "Ibu mau ngasih Moly makan, kalian jangan sampai pecahin piring." Pamitnya berlalu ke belakang rumah tempat Moly—kucing kecil Athena.

Neraka melirik sinis Athena lalu melanjutkan makan tanpa sepatah kata pun.

Athena mendengus malas, "habis ini kamu pulang. Aku gak suka kamu disini,"

"Gue numpang tidur siang," balas Neraka seolah tuli akan usiran kekasihnya.

"Kamu bisa tidur siang di
Apartemen,"

"Gue maunya disini, di dekat lo."

"Aku nggak baper ya Neraka."

Neraka mengedikkan bahu, "gue nggak mau buat baper."

Athena gelagapan sendiri, "y-ya pokoknya kamu harus pulang!"

"Gue bilang nggak mau. Maksa banget sih,"

"Ini rumah aku Neraka!"

"Oh, baru tau. Padahal ini rumah cewek gue, sorry sorry aja."

"Neraka kamu ARGHHH!" Athena bisa struk lama-lama kalau berdebat dengan Neraka. Maka dengan itu dia memutuskan untuk menyelesaikan makannya.

Neraka menyunggingkan senyum tipis, "makannya pelan-pelan, mati keselek gak estetik banget."

"Bagus deh, aku bisa bebas dari manusia jahat kayak kamu."

Neraka tertawa, entah apa yang lucu. "Lo nggak bakalan bisa pergi dari gue Athena."

"Oh ya? Gue bakal ke Surga,"

"Sebelum sampai ke pintu Surga lo udah gue tarik, gue paksa ikut ke Neraka."

"Nggak ada sejarahnya kayak gitu,"

"Iya udah, nanti gue ganti nama jadi Surga Sedekah Bramasta."

Athena sontak saja tertawa mendengar guyonan dari Neraka. "Ya Tuhan...kamu aneh tau nggak, tobat tobat."

Neraka menarik ujung hidung Athena. "Lanjutin makannya, gak usah terburu-buru, gue bakal diem sampai lo siap makan."

Athena mengangguk lalu melanjutkan makannya.

Jika ada ajang pasangan paling tidak jelas maka Athena dan Neraka pantas masuk nominasi pertama.


nih, sebagai pembuktian janji karena udah tembus komen 1K

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

nih, sebagai pembuktian janji karena udah tembus komen 1K. Kalian kece banget gaiss...

Neraka Kriminal Bramasta = Surga Sedekah Bramasta

neraka gemesin pengen nyentil ginjalnya:)

SPAM NEXT BIAR LANJUT!🗿
2K KOMEN BIAR NEXT HARI INI JUGA SABI GA? KALAU NGGA MAKA SELAMAT MENUNGGU:*

AYO SCREENSHOT BAGIAN KESUKAAN KALIAN TERUS MASUKIN INSTASTORY JANGAN LUPA TAG AKUN INSTAGRAM @yohanacancer DAN @ceritayohana YA!

(RABU, 29 SEPTEMBER 2021)

Tertanda,
Yohana Mendes ✨

Neraka [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang