(16) Neraka nyebelin!

123K 18.6K 2.8K
                                    

Happy Reading!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar!🐣

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM :
@yohanacancer
@ceritayohana

PROMOSIIN CERITA "NERAKA" KE INSTAGRAM/TIKTOK/TWITTER KALIAN YA 🥺

Neraka dan Athena jalan beriringan menelusuri etalase kaca toko ponsel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Neraka dan Athena jalan beriringan menelusuri etalase kaca toko ponsel. Beberapa kali cewek itu memekik kesenangan saat melihat keluaran terbaru.

Neraka membawanya menuju mall terbesar yang ada di Jakarta selatan.

"Cepetan Na, hp nya yang mana?" Jengah Neraka mulai bosan.

Athena menyengir, akibat terlalu asik melihat-lihat ponsel disana ia lupa tujuan utama mereka hingga membiarkan Neraka bosan. "Duh, iya, hp aku tipe yang kemarin ada nggak disini?"

Neraka mendengus, "udah nggak diproduksi lagi kayaknya. Yang lain aja,"

Athena mengangguk paham. "Budget nya berapa?"

"Terserah,"

"2 juta boleh?"

"Boleh,"

"Dibawah 3 juta?"

"Boleh Na boleh,"

"Diatas 5 ju—"

"Boleh sayangku boleh banget. Sekalian mbak dan masnya lo angkut juga," sentak Neraka jengkel dengan kelakuan Athena.

Athena terkikik geli. "Bercanda doang," ia menatap penjaga disana penuh minat, "Mbak android keluaran terbaru mana ya?"

Mbak dengan nama Alisa itu tersenyum tipis lantas berjalan mengambil untuk menjawab pertanyaan dari Athena. "Ini Kak, masih diluncurkan dua Minggu yang lalu."

Kedua bola mata Athena berbinar, ia menarik-narik lengan Neraka. "Mau itu...boleh?"

Neraka mengangguk, memberikan Platinum cardnya pada Athena. "PINnya tanggal lahir lo,"

Athena membelalak kaget. "Beneran?"

Dia cukup terkejut dengan pernyataan Neraka. Mereka belum lama berpacaran tapi cowok itu sudah berani memberikan pinnya pada Athena yang kapan saja bisa berbuat jahat.

Neraka tersenyum manis, menarik kepala Athena lalu mengecup pelan pelipisnya. "Beneran sayang. Bayar sana,"

Athena segera berlalu dengan Mbaknya. Neraka menunggu dengan tenang sambil bersenandung kecil.

Neraka [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang