selaras [END]

1

Hallo semuanya! Makasih banget kalian udah mau lanjut baca cerita ini, semoga semuanya suka yaa! Happy reading🤩❤️

*****

Sinar matahari sudah menembus sebuah jendela kamar milik aksara, pemiliknya pun sudah sedari tadi terbangun dan bersiap-siap untuk pergi ke kampus.

"Abang!" Panggil seorang wanita paruh baya.

Mendengar suara itu aksara langsung berlari menuruni tangga dan menghampiri perempuan yang sangat ia cintai.

"Ada apa bun?" Tanya aksara sembari melihatkan senyuman manisnya.

Perempuan paruh baya itu adalah bunda aksara yang bernama irawati, irawati ibu dua anak itu sudah berumur 52 tahun namun wajahnya masih saja terlihat muda.

"Kamu ngampus hari ini?" Tanya ira.

"Iya, kenapa emang bun?" Tanya balik aksara.

"Nanti sore kata ayah ada yang mau di omongin jadi kamu usahain ya buat pulang cepet" jelas ira.

Ayah aksara bernama ahmad wilantara, pria paruh baya yang sedang menjalankan bisnis batubara.

"Diomongin? Perihal apa?" Tanya aksara.

"Pokoknya nanti sore kamu pulang cepet aja ya, ini bekelnya" jawab ira.

Aksara mengambil kotak makan yang sudah bundanya siapkan itu lalu ia berpamitan dengan sang bunda. Aksara berjalan menuju nakas yang terletak di ruang tamu untuk mengambil kunci motornya.

"Abang!!" Panggil seorang perempuan muda.

Aksara menoleh "ehh jangan lari, ada apa sih sampe lari kaya gitu?" Tanyanya.

"Abang, aku boleh ga nebeng sampe supermarket depan?" Tanya arsyla.

Arsyla adalah adik perempuan aksara, gadis bernama panjang arsyla wilantara ini sering di panggil syla atau arsy, ia masih duduk di bangku smp.

"Kirain ada apa, ya boleh dong. Ayo" jawab aksara.

Aksara berjalan keluar dari rumahnya di susul oleh arsyla. Mereka berdua berangkat menggunakan motor hitam milik aksara, aksara tidak begitu mengebut hari ini karena masih banyak waktu yang tersisa jadi ia tidak akan terlambat.

Fyi, aksara berkuliah di universitas negeri yang terkenal di kota ini bahkan di kancah internasional. Aksara mengambil jurusan kedokteran karena aksara memiliki otak yang sangat cair atau ber-IQ tinggi jadi ia mampu mengambil jurusan kedokteran.

Supermarket sudah di depan mata dan arsyla langsung buru-buru turun dari motor milik aksara.

"Kamu ga sekolah?" Tanya aksara.

"Libur" jawab arsyla.

"Oh, pulangnya hati-hati" ucap aksara.

"Iya bang" ucap arsyla.

Tanpa menunggu lama lagi aksara langsung melajukan motornya menuju ke sebuah perumahaan yang letaknya lumayan jauh dari rumahnya. Ia masuk kesebuah perumahan dan tak lama ia berhenti di depan rumah putih. Aksara tersenyum karena melihat seorang gadis keluar dari rumah itu memakai celana kulot putih dengan atasan berwarna biru muda. Rambut hitam sepinggang yang menjuntai terlihat sangat cocok dengan wajah cantik miliknya. Gadis itu bernama Ivana alitza danielle, ivana adalah kekasih aksara yang sudah ia pacari selama 5 tahun lamanya. Sejak SMA sampai sekarang hubungan mereka sangatlah baik dan juga sehat.

"Tumben ga di iket?" Tanya aksara.

"Ini baru mau di iket, bentar ya" jawab ivana.

Ivana mengeluarkan ikat rambut berwarna senada dengan bajunya lalu ia mengambil rambut hitamnya itu dan mengikatnya dengan sangat rapi.