23

1.5K 43 0
                                    

Lembayung senja sudah tidak terlihat lagi, aksara baru pulang kerumah. Ia tadi membelikan makanan kesukaan ayyara sebelum pulang.

"Assalamualaikum" ucap aksara.

"Waalaikumsalam, kak aksa baru pulang?" Ucap ayyara sembari menghampiri aksara.

"Iya, tadi sebelum pulang aku beliin dulu ini" ucap aksara.

Ayyara mengembangkan senyumnya "wah kak aksa tau aja aku pengen yang pedes-pedes" ucapnya.

"Yaudah nih, belum makan kan?" Tanya aksara.

Ayyara menggelengkan kepala "belum kan nunggu kak aksa" jawabnya.

"Yaudah aku mandi dulu sebentar ya" ucap aksara.

"Iya, bajunya udah aku siapin" ucap ayyara.

Cup!

"Makasih ya.." ucap aksara setelah mengecup kening ayyara.

Ayyara tersenyum "iya sama-sama, udah sana mandi dulu" ucapnya.

Aksara pun berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan diri. Sedangkan ayyara pergi ke dapur lalu menata makanan yang sudah ia masak dan juga menempatkan soto ayam yang dibeli aksara. Ia sangat menyukainya terlebih jika memakai sambal dan jeruk limo.
.
.
.
15 menit berlalu aksarapun turun kebawah setelah menggenakan baju tidurnya. Ia melihat ayyara yang sudah duduk di meja makan dengan senyuman yang menyambutnya.

"Wah kamu masak ternyata?" Ucap aksara.

"Iya, aku masak karena tau kak aksa lebih suka masakan rumah" jawab ayyara.

"Makasih ya.." ucap aksara.

Ayyara mengangguk dan merekapun makan bersama dengan tenang namun sebenarnya aksara masih bergulat dengan pikirannya. Setelah makan aksara membereskan semuanya dan menyuruh ayyara untuk beristirahat, ia mencuci semua piring yang telah di pakai.

"Kak aksa ga cape?" Tanya ayyara.

"Cape? Kenapa harus cape?" Ucap aksara.

"Ya cape kan abis dari rumah sakit" jawab ayyara.

"Ngga kok, lagi pula aku dirumah sakit ngga ngapa-ngapain. Malah kamu yang cape, abis kuliah langsung masak" ucap aksara.

"Aku juga ngga cape kok, aku seneng masak karena tau kak aksa bakal makan masakan aku" ucap ayyara.

Aksara tersenyum lalu meraih tangan ayyara dan membawanya ketaman yang ada di halaman rumah mereka.

"Kenapa kok bawa aku ke sini?" Tanya ayyara.

"Gapapa, aku cuman pengen nikmatin angin malam" jawab aksara.

Ayyara memandang wajah aksara lekat "kak, ada masalah apa?" Tanyanya.

"Hah? Ngga ada apa-apa" jawab aksara.

"Kak aksa bohong, kenapa? Ayo cerita" ucap ayyara.

"..." aksara terdiam.

"Kak aksa.." panggil ayyara.

"Jadi gini.." ucap aksara.

Ayyara mendengarkan dengan baik dan menyimak apa yang akan di katakan oleh aksara.

"Tadi dirumah sakit, dokter hendrik bilang sama aku. Kalo disalah satu kota ada yang terkena musibah bencana alam dan rumah sakit disana minta bantuan dan dokter hendrik minta bantuan ke aku. Katanya cuman satu minggu dan kalo setuju besok aku berangkat" jelas aksara.

"Loh kenapa kak aksa harus bingung? Itukan hal baik, membantu orang yang sedang kesulitan. Aku setuju kok" jawab ayyara.

"Tapi ra, masalahnya disana aku ga sendiri. Dokter hendrik juga minta bantuan sama ivana" ucap aksara.

selaras [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang