Malam telah berganti dengan terangnya pagi dan juga udara segar sudah terhirup, rerumputan terlihat masih basah karena semalam terguyur hujan. Di balik sebuah jendela yang masih tertutup terdapat gadis yang sudah terbangun namun masih menutup matanya.
"Sejak kapan sih kasur gue jadi sempit gini.." gumannya.
Mata ayyara spontan terbuka lalu ia menoleh kebelakang dan melihat aksara yang masih tertidur pulas. Posisi mereka sangat dekat bahkan tangan aksara melingkar di atas perutnya membuat ayyara tak bisa bergerak banyak.
"Aduh gimana nih" gumannya.
Aksara bergerak namun hal itu membuat ayyara semakin terkunci karena pria itu mengeratkan pelukannya. Detak jantung ayyara terhenti sejenak lalu kembali berdetak namun lebih cepat dari biasanya. Kepala aksara bersembunyi di tekuk leher milik ayyara dan gadis itu dapat merasakan bahwa aksara sangat dekat dengan dirinya.
"Huammm" ucap aksara yang hampir terbangun.
Ayyara langsung pura-pura tertidur lagi dan aksara berhasil membuka matanya. Tangan aksara perlahan melepaskan pelukan itu dan dirinya beranjak dari kasur namun ia tak lupa menyelimuti kembali ayyara. Aksara masuk kedalam kamar mandi dan setelah itu ayyara langsung membuka matanya, berlari keluar kamar dan menuju ke dapur.
"Aduh bisa mati muda gue kalo kaya gini terus" ucap ayyara.
Ayyara membuka kulkas lalu mengambil satu botol air mineral dingin dan meneguknya. Pagi hari ini ia merasa sangat haus dan juga gerah padahal udara diluar masih sangat sejuk.
*****
Sementara itu dikediaman wilantara, semua orang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
"Abang!" Panggil arsyla.
"Loh kamu lupa abangkan udah nikah" ucap ahmad.
"Ohiya, kenapa bisa aku lupa ya?" Ucap arsyla.
Ira datang dari dapur membawakan secangkir kopi untuk suaminya "ada apa emangnya sayang?" Tanya ira.
"Tadinya aku mau minta anter ke toko buku tapi yaudahlah aku naik ojek aja" ucap arsyla.
"Gausah nanti siang biar ayah yang anter" ucap ahmad.
"Serius??" Ucap arsyla.
"Iya serius" jawab ahmad.
Arsyla berlari menuju kamarnya dan melanjutkan mengerjakan tugas, ira duduk di samping suaminya lalu ahmad menatap istrinya itu dengan lekat.
"Kenapa?.." tanya ahmad.
"Aku khawatir" jawab ira.
"Khawatir tentang apa?" Tanya ahmad.
"Anak kita aksara. Aku takut dia menghadapi hal sulit" jawab ira.
"Kamu ga percaya sama dia? Kalo aku sih percaya. Aksara pria yang bertanggung jawab dan dia memutuskan untuk menikah bukan keputusan yang dia ambil cuma-cuma. Aku yakin dia udah mempertimbangkan segala hal yang berkaitan dengan keputusannya" ucap ahmad.
"Kamu bener dan aku percaya sama dia 100% tapi aku ga bisa berhenti khawatir" ucap ira.
"Yaudah sekarang kita kerumah dia pastiin keadaannya kaya gimana" ucap ahmad.
"Gausah, aku bakal coba untuk menghilangkan rasa khawatir itu" ucap ira.
"Yaudah kita telepon dia aja gimana?" Tanya ahmad.
"Jangan, ganggu dia nanti. Mereka kan pengantin baru lebih baik kita tunggu mereka yang ngabarin duluan" jawab ira.
"Yaudah kalo kamu maunya gitu, jangan khawatir lagi ya dia sudah besar dan pastinya dia akan melakukan semua kewajibannya dengan baik" ucap ahmad.

KAMU SEDANG MEMBACA
selaras [END]
Teen FictionPerjodohan adalah sebuah kata yang bisa membuat seorang aksara wilantara berada di dalam dilema besar. Aksara di haruskan untuk memilih antara kekasihnya atau pilihan ayahnya. Tetapi bagaimana bisa aksara meninggalkan ivana, gadis yang sudah ia paca...