20

2.2K 45 1
                                    

Lembayung senja sudah terlihat sangat indah sejak 15 menit yang lalu, hembusan angin terasa menyegarkan dengan aroma laut yang khas yang menusuk indra penciuman. Aksara menatap keluar jendela melihat betapa indahnya senja yang terjadi hari ini. Senyuman terulas di wajahnya yang tampan dan rupawan, maniknya yang berwarna coklat itu terkena sinar matahari sore kali ini.

Drttt drttt (suara dering telepon)

Lamunan aksara buyar ketika mendengar suara dering telepon miliknya, ia mengambil handphone itu dan mengangkatnya dengan segera. Ternyata itu adalah panggilan video call dari bundanya.

"Assalamualaikum abang.." ucap ira.

"Waalaikumsalam" jawab aksara.

"Udah sampe bang?" Tanya ira.

"Udah bun dari siang" jawab aksara.

"Oh syukur alhamdulillah, bunda cuman pengen tau aja kalian udah sampe apa belum" ucap ira.

"Iya bun, maaf ga langsung ngabarin" ucap aksara.

"Gapapa, ohiya ayyara mana?" Tanya ira.

"Ayyara lagi mandi" jawab aksara.

"Mandi? Abis main air kalian?" Tanya ira.

"I-iya bun abis berenang di laut" jawab aksara.

"Oh gitu, udah makan belum?" Tanya ira.

"Belum, paling nanti malem sekalian nyari angin" jawab aksara.

Ditengah obrolan itu, ayyara keluar dari kamar mandi dengan handuk di kepalanya. Aksara merangkul ayyara dan menunjukan kepada bundanya.

"Eh bunda, assalamualaikum" ucap ayyara.

"Waalaikumsalam, apa kabar ra?" Tanya ira.

"Alhamdulillah bun ayyara baik, bunda apa kabar?" Tanya ayyara balik.

"Bunda alhamdulillah baik, kalian berdua keliatan seneng banget. Jadi pengen ikut bunda" jawab ira.

"Iya bun kenapa ga ikut aja, di sini pantainya bagus banget. Bunda pasti suka" jelas ayyara.

"Ngga ah nanti bunda ganggu lagi honeymoon kalian" ucap ira.

Ayyara tersipu malu "ih bunda ngga kok" ucapnya.

"Ohiya bunda lupa lagi bikin kue di dapur, udah dulu ya" ucap ira.

"Loh bun kebiasaan suka lupa gitu, bahaya" omel aksara.

"Iya maaf, namanya juga lupa. Ayyara kamu pasti kena omel aksara terus ya" ucap ira.

"Iya bun, kak aksa bawel" ucap ayyara.

"Heheheh iya emang turunan" ucap ira.

"Turunan dari bunda" ucap aksara.

Ira terkekeh "udah ah bunda tutup teleponnya ya, ohiya jangan lupa pulang bawa oleh-oleh" ucapnya.

"Mau oleh-oleh apa bun?" Tanya aksara.

"Cucu, heheheh" jawab ira.

Tuttt (sambungan telepon terputus)

Setelah mengatakan itu ira langsung menutup sambungan teleponnya dan berlari menuju dapur untuk mengecek kue yang sedang ia buat. Sedangkan kedua pasangan itu masih membeku terlebih ayyara, ia benar-benar malu saat ini.

"Ra.." panggil aksara.

Ayyara menoleh "a-apa kak?" Jawabnya.

"Kamu ga laper?" Tanya aksara.

selaras [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang