30 : END

4.3K 59 3
                                    

Angin bertiup menabrak pepohonan dan membuat suasana pagi semakin sejuk. Burung-burung berkicau dengan merdu. Aksara yang mulai mengerjapkan matanya dan terbangun, ia tersenyum sangat hangat melihat ayyara yang masih tertidur di dalam pelukannya. Ia mengamati setiap jengkal dari wajah ayyara yang tampak mempesona, senyumnya tak hilang sampai pada ayyara membuka matanya.

"Huammm, kamu udah bangun?" Ucap ayyara.

"Udah.." jawab aksara lembut.

Ayyara menatap lekat suaminya yang masih merengkuh tubuhnya itu dengan sangat erat.

"Ra" panggil aksara.

"Hmm?" Jawab ayyara.

"I love you.." ucap aksara.

Ayyara terkekeh "kamu udah bilang itu ratusan kali dari semalem" ucapnya.

"Gapapa, aku pengen mengutarakannya seribu kali sehari. Bahkan lebih" ucap aksara.

"Biar apa?" Tanya ayyara.

"Biar kamu yakin dengan cinta aku" jawab aksara.

"Aku yakin kok" ucap ayyara.

Aksara mengecup kening wanitanya dan mengusap lembut pipi yang berisi milik ayyara lalu mengecupnya sekilas.

"Aku cuti aja deh hari ini" ucap aksara.

"Ga boleh, pasien kemarin kan butuh kamu" ucap ayyara.

"Tapi aku pengen peluk..." ucap aksara.

"Yaudah nanti pulangnya kan bisa" ucap ayyara.

"Atau kamu ikut aja ya kerumah sakit?" Ucap aksara.

"Ngaco, ga mungkin aku ikut kamu kesana ngapain?" Ucap ayyara.

"Temenin aku kerja" jawab aksara.

"Ngga. Udah ah ayo siap-siap nanti kamu telat" ucap ayyara.

"Sebentar lagi deh, masih pengen peluk kamu" ucap aksara.

"Udah ah, ayo bangun" ucap ayyara.

Aksara pun pasrah, ia melepaskan pelukannya dan bergegas menuju ke kamar mandi. Sedangkan ayyara langsung bergegas menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan.
.
.
.
Ayyara sudah duduk dihadapan aksara yang sudah rapi memakai kemeja berwarna pastel dengan rambut yang di tata rapih.

"Kak" panggil ayyara.

"Hmm?" Jawab aksara.

"Kalo hari ini jadi operasi emang bisa kamu ngelakuin operasi kakinya lagi cedera gitu?" Tanya ayyara.

"Bisa kok. Kalo memang kondisi pasien memungkinkan untuk di operasi ya aku harus cepet-cepet ngambil tindakan itu. Masalah kaki aku kayanya udah gapapa deh" jawab aksara.

"Kalo ga kuat gausah dipaksain" ucap ayyara.

"Kuat kok, gausah khawatir. Aku juga ga sendiri banyak yang bakal bantu nantinya" ucap aksara.

"Yaudah, aku doain operasinya lancar ya. Pasien kamu selamat dan bisa sembuh lagi" ucap ayyara.

"Aamiin. Oh iya Kamu ke kampus hari ini?" Tanya aksara.

"Ngga, rencana aku mau di rumah aja" jawab ayyara.

"Kenapa? Kamu ga enak badan?" Tanya aksara.

"Bukan. Aku cuman ga ambil kelas aja hari ini" jawab ayyara.

"Oke kalo gitu aku usahain pulang cepet hari ini" ucap aksara.

Ayyara mengangguk "iya.." ucapnya.

Setelah sarapan selesai ayyara mengantar suaminya keluar dari rumah dan masuk kedalam mobil. Hari ini aksara masih di antar oleh supir karena kondisi kakinya.

selaras [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang