19

1.9K 57 0
                                    

Hari-hari berlalu dengan sangat indah, hubungan aksara dan ayyara semakin dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama.  Seperti janji aksara kepada ayyara bahwa dia akan membawa ayyara ke suatu tempat. Hari ini mereka sudah berada di perjalanan menuju tempat yang dituju, aksara dan juga ayyara memakai baju senada.

"Kak aksa mau bawa aku ke mana?" Tanya ayyara.

"Ketempat yang pastinya kamu suka, kita kan libur panjang kali ini jadi aku pengen kita liburan" jawab aksara.

"Tapi kok dari tadi ga nyampe" ucap ayyara.

"Sabar dong, sebentar lagi" ucap aksara.

Ayyara pun mengambil handphonenya yang berada di dalam tas ia memotret dan langsung memosting fotonya di instagram pribadinya. Tak butuh waktu lama ia pun mendapatkan banyak like karena pada dasarnya ayyara memiliki banyak sekali pengikut di instagramnya yang bernama @ayyara__

"Kak aksa, aku haus" ucap ayyara.

Tanpa bicara aksara pun memarkirkan mobilnya di depan minimarket lalu turun dan membelikan beberapa camilan juga minuman untuk ayyara. Ayyara hanya menunggu di dalam mobil sembari menscroll layar handphonenya. Ia melihat kembali postingan yang barusan ia unggah dan melihat bahwa aksara sudah menekan tombol like.

Senyumnya mengembang, ia tak pernah membayangkan bahwa kisah pernikahannya akan seindah ini. Ayyara juga tak menyangka bahwa dirinya akan jatuh cinta kepada aksara lelaki yang dijodohkan dengannya secara tiba-tiba.

"Nih, kamu suka yang seger kan? Tapi aku lupa nanya kamu sukanya minuman merek apa jadi aku beliin semua" jelas aksara yang baru saja tiba.

"Yaampun kak aksa ini banyak banget, padahal beli aja satu" ucap ayyara setelah melihat sekantung plastik penuh dengan berbagai jenis minuman.

"Gapapa, kamu pilih aja yang mau diminum sisanya kan bisa di bagi ke orang sekitar" ucap aksara.

Ayyara pun mengangguk dan memilih minuman yang akan ia minum. Di saat dirinya semakin mengenal sosok aksara ia dibuat kagum terus menerus, aksara adalah pria yang sangat baik, lembut dan juga perhatian.
.
.
.
3 jam perjalanan sudah terlewati dan ayyara tersenyum lebar melihat dihadapannya saat ini terbentang luasnya lautan yang biru dan pohon kelapa yang melambai-lambai.

"Jadi kak aksa bawa aku ke pantai?" Ucap ayyara.

Aksara mengangguk dengan senyuman dan tatapan yang mengarah kepada gadis yang terlihat sangat bahagia itu.

"Gimana, suka?" Tanya aksara.

"Suka banget, aku juga udah lama ga ke laut" jawab ayyara.

"Syukurlah, ohiya kita ke penginapan dulu ya baru kita jalan" ucap aksara.

"Iya kak.." jawab ayyara.

Ayyara terlihat tak sabar ingin cepat berjalan di atas pasir putih yang terhampar luas di pesisir pantai. Ia juga tak sabar ingin bermain dengan ombak yang tak terlalu besar. Air laut yang biru benar-benar bisa memanjakan mata siapapun yang melihatnya.

*****

Dersiran ombak terdengar sangat jelas di telinga mereka berdua, mata mereka dimanjakan oleh keindahan hamparan pasir putih dengan air laut yang biru. Aksara menoleh kearah ayyara yang terlihat sangat bahagia saat kakinya mulai berjalan menginjak pasir. Sendal yang tadinya di pakaipun sudah terlepas dengan inisiatif aksara membawakan sendal berhias manik-manik cantik itu.

"Gamau makan dulu ra?" Tanya aksara.

"Ngga kak, aku belum laper" jawab ayyara.

Ayyara berjalan mendekat kearah pantai, ia merasakan kakinya tersentuh oleh air laut yang biru. Matanya terpejam merasakan setiap angin yang berhembus menerpa wajahnya.

selaras [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang