29

2K 38 0
                                    

Langit yang semula mendung sekarang telah berubah menjadi langit biru dengan hiasan awan putih. Ayyara membawa aksara masuk kedalam kamarnya setelah berbincang dengan kedua orang tuanya di ruangan tamu. Semua kesalahpahamanpun sudah aksara selesaikan dengan baik dan mereka bisa bernafas lega.

"Kak aksa harus jelasin sama aku semua yang terjadi, aku masih bingung kenapa kak aksa bisa ketemu sama papah" ucap ayyara.

Aksara tersenyum lalu menyuruh ayyara untuk duduk di sampingnya "sini dulu" ajaknya.

Ayyara menuruti permintaan suaminya untuk duduk di sampingnya "jadi gimana ceritanya?" Tanyanya.

"Jadi gini.." ucap aksara.

Flashback on

Aksara berhasil keluar dari rumah ayyara lewat pintu belakang dan hendak berjalan menuju mobilnya yang ia parkirkan di taman namun saat belum sampai di taman langkahnya terhenti ketika zainal berdiri di hadapannya.

"O-om zainal" ucap aksara terkejut.

"Mau apa kamu kesini?" Tanya zainal.

"Saya kesini mau meluruskan apa yang menjadi kesalahpahaman antara saya, om dan ayyara" jawab aksara lugas.

"Baiklah, saya akan dengarkan penjelasan kamu kali ini" ucap zainal.

Aksara mengambil nafasnya dalam-dalam lalu menatap zainal dengan penuh yakin dan menceritakan apa yang terjadi sebenarnya sama persis seperti yang ivana ceritakan.

"Saya tidak pernah punya niat untuk menyelingkuhi ayyara, cinta saya terhadap ayyara itu benar adanya om. Saya datang kemari dan ingin meluruskan semua kesalahpahaman yang terjadi karena ini pembuktian bahwa saya benar-benar mencintai ayyara. Om boleh minta saya melakukan apa pun untuk membuktikan bahwa saya sangat mencintai ayyara, saya akan lakukan apapun jika itu bisa membuat om zainal kembali percaya kepada saya" ucap aksara.

"Apa arti ayyara untuk hidup kamu?" Tanya zainal.

"Ayyara adalah belahan jiwa saya. Saya sudah berjanji di hadapan tuhan, om dan seluruh saksi yang hadir di pernikahan bahwa saya akan mencintai ayyara dengan sepenuh hati dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga ayyara. Ayyara adalah dunia saya." Tuturnya disusul setitik air mata yang keluar dari sudut matanya.

Zainal menatap lekat pria yang ada dihadapannya dengan lamat-lamat, ia tak melihat ada kebohongan sedikitpun dari setiap untaian kata yang di ucapkan oleh aksara.

"Ikut saya" ucap zainal.

Aksarapun mengikuti langkah zainal, aksara menghembuskan nafas diam-diam dengan kecepatan jantungnya yang tidak normal. Ia sungguh takut jika zainal akan tetap bersikeras untuk memisahkan dirinya dengan ayyara. Namun ternyata kekhawatirannya itu tidak menjadi kenyataan, zainal mempercayai dan memaafkan dirinya kembali.

Flashback off

"Jadi kak aksa ketemu sama papah di luar?" Tanya ayyara.

"Iya, waktu aku lagi jalan ke taman buat ngambil mobil. Disana aku ketemu papah kamu" jawab aksara.

"Kamu tau kak? Aku bener-bener bahagia banget karena semua kesalahpahaman diantara kita udah terselesaikan dan papah juga udah mau maafin kak aksa" ucap ayyara.

"Apalagi aku ra, semua kekhawatiran aku dan semua rasa takut aku akan kehilangan kamu lenyap waktu papah kamu bilang kalo dia maafin aku dan mengizinkan aku membawa kamu pulang" Ucap aksara.

Lalu ayyara langsung memeluk aksara erat tanpa keraguan dengan air mata yang jatuh berderai. Suara serak namun lembut itu membuat ayyara mendongakkan kepalanya.

selaras [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang