Oke sebelum lanjut dhi mau nanya boleh? Dhi rencananya mau buat gc Seandra, nah disana nanti kalian boleh cerita masalah kalian dan tentunya kalian bisa cari bestie.
Nah kira kira kalo dhi bikin gc Seandra ada mau join gak? Kalo ada nanti DM dhi aja di Ig bisa juga di WP.
Dhi cuman mau kenalan+ akrab sama kalian semua, menyupport satu sama lain dan anggap kalian semua keluarga kedua.
Jika ada kesamaan sama cerita kalian mohon di maafkan karena ini murni dari imajinasi ku sendiri.
Happy Reading
"SEANDRA....."
BRAKK
BUGGHHH
BRUKK
"Aaakkhh" lirih seseorang yang tak lain orangnya Rio.
Bagaimana bisa? Sampainya didepan pintu anak itu tak segan segan berteriak keras sampai sampai tuan kamar terkejut, begitupun dengan Revan yang refleks menendang tulang kering Rio sampai anaknya terjatuh.
"Lu kalau cosplay jadi orang gila jangan disini, sono noh ke hutan atau gak di RSJ" cerotos Revan, sambil mengusap telinga nya.
Si pelaku hanya cengengesan menaikkan 2 jarinya seperti gaya foto cewek-cewek.
Sedangkan tuan kamar sudah tidak terlihat disana yang tak lain membersihkan tubuhnya agar kelihatan lebih fresh dari sebelumnya.
Seandra juga ingin menyembunyikan luka lukanya agar sahabat nya tak melihat dan membuat khawatir.
Revan dan Rio pun masuk dan melempar tasnya di kasur Seandra. Sedangkan tubuhnya sedang duduk dibawah guna menunggu Seandra.
Sambil menunggu Seandra, Rio tak sengaja melihat sebuah obat yang terbungkus plastik kecil di meja belajar Seandra. Karena penasaran Rio pun beranjak dan segera mengambil obat itu.
Revan menoleh saat Rio beranjak dari sampingnya, Revan mengangkat bahunya dan kembali fokus ke hp. Rio menatap bingung, ia bertanya tanya pada dirinya apakah ini punya Seandra? Obat sebanyak ini punya sahabatnya? Apakah Seandra setiap hari meminum obat itu? Kiranya seperti itu.
"Ini bukan obat biasa apa iya Sean punya penyakit, serius?" gumamnya bertanya.
Rio pun mengambil itu menaruh ke saku celananya. Ia ingin bertanya pada Seandra.
Selang beberapa menit, Seandra pun keluar dengan baju panjang berwarna putih polos dan celana pendek sampai lutut, rambut yang teracak acak basah.
"Sean gue mau nanya, boleh?" Tanya Revan.
Seandra mengangguk, duduk di samping Revan dan mulai memperhatikan.
"Lu gak panas apa makai baju lengan panjang kek gini, gue aja nih ya gerah liat lu"
Seandra tersenyum miris, ia pun tak ingin memakai baju lengan panjang tapi apa daya nya ia harus melakukan ini.
"Gak panas gw dingin malah"
"Lu sakit apa gimana sih anjing–
Revan lantas memegang kening Seandra guna memeriksa apakah sahabat nya sakit atau tidak.
....
"Van udahlah gw tau gw salah" Seandra mencoba menjelaskan kepada Revan dan Rio apa yang terjadi kepadanya.
"Udah tau salah kenapa masih nanya" acuh Rio membuang muka.
"Lu anggap kita sahabat lu gak sih? Lu nyembunyiin ini dari kita, seakan akan gw ama Revan orang lain" tersenyum kecut, sangat terlihat jelas di wajah mereka kalau saat ini mereka sangat kecewa dengan Seandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
S E A N D R A
Teen FictionLelah. Hanya satu kata itu yang sering terlontarkan di mulut seorang remaja yang masih berusia 15 tahun. --------------------- TIDAK UNTUK DI PLAGIAT!!!!!!!!! 1 in sick (23 Desember 2021) 3 in Deandra (23 Desember 2021) 2 in really (05 Januari 2022)...