EYES COMUNITY [ END-REVISI ]

𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊

Hai gaess! Pa kabar? Baik ae ya! Yo lanjut aja bacanya! Jan diskip!

ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘!

•

•

•

"Siapa gadis itu?" Tanya seorang pria tampan dihadapan Taku. Arga Zola namanya.

"Namanya Ery, aku menemukan gadis itu disungai 2 bulan lalu. Hampir saja dia mati dan untungnya ia mendarat pada air" Jawab Taku panjang lebar, dan itu membuat Arga seperti memikirkan sesuatu.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"tebak Taku.

"Hm, jika kita menjualnya itu pasti sangat menguntungkan" jawab Arga setelah berfikir sejenak. Taku terdiam, ia sama sekali tak memikirkan hal itu. Tak rela, itu yang Taku rasakan. Ery mengingatkan seseorang yang sangat berharga baginya.

"Ada apa? Kau tak rela?" Arga menjejalkan kedua tangannya kedalam saku celana.

"Begitulah...lagipula Ery masih sangat lemah . Kita ambil keputusan setelah dia pulih total" Jawab Taku.

Setelah itu Arga langsung pergi dengan harapan Taku akan menyetujuinya dan membuat mereka tambah kaya.

"Bahkan dia tak memberi tauku menemukan gadis itu 2 bulan lalu" dekus pelan Arga.

Taku melirik pria yang sudah tak ada dihadapannya dan langsung pergi mengintip Ery dari balik pintu. Memeriksa kondisi gadis lemah itu.

"Dia sangat lemah" Gumam Taku.

"Ayah..."

Ucapan itu berhasil membuat Taku terperinjat, spontan ia masuk kekamar rawat Ery dan melihat kesekeliling ruangan. Taku langsung meraih pistol yang tersimpan pada sabuk celananya untuk berjaga-jaga bila ada penyusup.

"Ayah, tunggu aku!" Tambah Ery mengigau, tapi Taku tak menyadari bahwa Ery hanya mengigau. Ia malah menyusuri ruangan itu.

"Siapa ayah?" Tanya Taku yang khawatir ada penyusup. Ia menatap Ery yang masih menutup matanya.

"Ayah!" Teriak Ery yang membuatnya terperinjat dan terjatuh dari ranjang, jarum infushnya kembali lepas dan membaut darah bercucuran dari pergelangan tangan Ery. Sontak Taku berlari dan menghampiri Ery.

"Ery? Ada apa?" Tanya Taku sambil meraih kedua lengan atas Ery. Khawatir.

Gadis itu hanya diam dan langsung memeluk erat Taku, pria itu langsung bungkam tak mengerti.

"Taku...a-aku takut" lirih Ery gemetar. Taku terdiam sesaat lalu meraih punggung lemah Ery membalas pelukannya berusaha memberi ketenangan.

Tbc.
Galfi-Chan
Revisi, 02 Juli 2024

Mmm gimana nih buat part yg ini? Suka gk?
Jan lupa yak kasih aku vote, saran sama kritiknya..

•
●
•

Thanks For Reading😊