𝕋𝕙𝕖 𝔽𝕚𝕣𝕤𝕥 𝕂𝕚𝕤𝕤

48 38 1
                                    

⚠️YUK DUKUNG CERITAKU!⚠️

ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘!

18+

"Eh---"

Hampir saja Ery terjatuh, tapi untungnya Taku langsung menangkap tubuh Ery.

"Ery, kau baik-baik saja?" Khawatir Taku.

"Ada apa denganmu? Kenapa tak memeganhiku?" Panik Ery tanpa berniat menjawab pria itu.

Merasa khawatir juga Taku langsung memangku gadis itu ala bride style. Ery yang terkejut langsung berteriak dan mengakungkan lengannya keleher tegas Taku. Tatapan keduanya bertemu dan saling diam. Merasa tak nyaman Ery langsung memalingkan tatapannya. Tanpa basa-basi Taku langsung membawa gadis itu kembali kekamarnya.

Dengan hati-hati ia membaringkan tubuh mungil Ery dan menyelimutinya. Sesaat Taku terdiam menatap wajah lugu Ery, dia cantik sangat cantik bahkan membuat Taku tak berkedip.

Taku memajukan wajahnya mendekati wajah Ery membuat gadis itu penik setengah mati. Kedua tangan pria itu ditumpukan diatas ranjang Ery.

"T-Taku--"

Ucapannya terhenti kala Taku tiba-tiba mengecup hidung mancungnya. Pria itu menjauhkan kembali wajahnya, hanya satu senti. Ia menatap manik indah gadis dihadapannga. Ery bahkan dapat mencium bau mint dari nafas pria itu.

"Taku kau--" Kedua mata gadis itu membulat sempurna kala Taku tiba-tiba menyatukan bibirnya dengan bibir Ery. Gadis itu terdiam menatap wajah tampan Taku yang tengah menikmati bibirnya.

Tanpa henti Taku melumat bibir ranum Ery "Mmph..." erang Ery tanpa disengaja. Taku menikmatinya meski Ery tak membalasnya. Gadis itu terlalu syok sehingga ia lupa harus melakukan apa.

"Mmpph..." Ery memukuli dada Taku membuat pria itu melepaskan pagutannya. Ery langsung mengambil nafas dalam, gila saja ia hampir mati diciuman pria asing.

Taku mengelus bibir basah Ery dengan ibu jarinya. Lalu kembali memberi kecupan singkat.

"Maafkan aku, sebaiknya kau istirahat dulu. Besok kita akan melanjutkannya" Papar Taku langsung berlalu dari sana.

Sedangkan Ery masih twrdiam syok. Ciuman lertamanya telah diambil oleh orang asing? Astaga! Bahkan dirinya tak bisa menghentikannya.

Ery menggeleng keras "Sialan" Umpat gadis itu langsung memejamkan matanya untuk tidur.

Kini di ruangan gelap, seorang pria yang hanya di temani oleh lampu meja sedang mengasah sebuah pisau. Ia mengusap bibir pisau itu memeriksa ketajamannya. Lalu menyimpannya kedalam sebuah kotak setelah yakin pisau itu tajam.

"Apa yang sedang kau lakukan, Taku?" Tanya Arga yang tiba-tiba datang dan duduk disebrang mejanya.

"Aku sedang menyiapkan sesuatu untuk gadis itu" Jawab Taku masih fokus sendiri. Arga langsung menoleh kaget pada pria dihadapannya.

"Aku kira kau akan menjualnya" Papar Arga sedikit menelan ludah. Arga berfikir Taku akan menghabisi Ery dan menjual organ Ery.

"Kau lihat saja nanti"

Taku melihat kotak itu kelemari kecil dan menguncinya. Arga lalu bangkit dari duduknya, ia sedikit khawatir dengan ekspresi mengerikan Taku. Benar, Taku Hamaka ia seorang pria agency sekaligus psikopat yang sangat disegani. Tapi, Taku memiliki hati yang kuat untuk menyayangi.

Tbc.
Galfi-Chan
Banjar || Revisi || 09 Juli 2024

𝕋𝕙𝕒𝕟𝕜𝕤 𝔽𝕠𝕣 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘😊

EYES COMUNITY [ END-REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang