ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘!
•
•
•
"Taku, kenapa ini bisa terjadi?" Khawatir Delia. Sambil berusaha menenangkan Taku. Disana Taku terlihat sangat marab.
"Sialan!" Umpat Taku.
Ia langsung pergi mengambil laptopnya untuk melacak Ery. Taku langsung menemukan keberadaan Ery dan segera mempersiapkan penyerangan. Merekapun pergi menyusul Ery ketempat Rega.
"Tunggu aku, Ery,," Batin Taku tak sabar.
Sport mereka melaju diatas rata-rata. Tak butuh
waktu lama, akhirnya mereka sampai ketempat Rega. Taku hampir melabrak Rega tapi Delia juga Arga memahannya meminta Taku agar membuat rencana yang matang."Buatlah rencana yang matang, jika kau mau Ery selamat"pinta Arga.
Setelah membuat rencana. Delia langsung pergi menjalankan rencana pertama. Sedangkan Taku dan Arga hanya diam bersembunyi menyaksikan kamera tersembunyi yang menghubung ke tab mereka.
Delia langsung mengetuk pintu utama kediaman kedua orang bodoh itu. Tak lama Sena membuka pintu nya.
BUK...
Delia langsung baku hantam wajah cantik Sena sampai tak sadarkan diri dan memasukannya kemobil.
"Kalian tunggu disini"pinta Delia.
"Sepertinya mereka hidup berdua" Tebak Delia.
"Aku akan memeriksanya" Delia segera menelusuri ruangan itu
"Hati-hati sayang!" Rayu Arga.
Delia hanya mendelik tak suka dansegera pergi masuk untuk memeriksa keadaan. Tangan Delia meraih telinganya dan menekan headset yang menempel ditelinganya.
"Disini aman, mereka benar-benar berdua"lapornya.
"Baiklah aku akan masuk" Balas Taku tak sabar.
"Tunggu!" Cegah Delia.
"Aku melihat sesuatu" Tambah Delia.
***
"Lepaskan aku!"teriak Ery.
"Diamlah! Aku tak akan membiarkanmu pergi" Sentak Rega sambil mengangkat dagu mungil Ery. Ery diikat dikursi, itu yang Taku dan Arga lihat di layar tab.
"Keterlaluan"gumam Taku tak suka.
"Ery, aku sangat mencintaimu" Rayu Rega dengan ekspresi yang meyakinkan.
"Tidak!" Elak Ery dengan tangisnya.
"Aku sangat menyayangimu" Ucap Rega mengelus pipi indah Ery.
"Dasar bedebah, akan ku habisi kau nanti" kesal Taku yang anteng menonton dan berusaha menahan amarahnya.
"Kau tau? Kau tak tak pernah merasakan betapa rindunya aku pada seluruh kenangan yang telah kita lalui" Ucap Rega yang terus merayu Ery.
"Hentikan!" Ery terus saja berontak dengan tangisnya.
"Diam"sentak Rega.
Ery langsung terperinjat kaget. Suara Rega sangat menggema disetiap sudut ruangan. Airmata Ery terus saja bercucuran membuat matanya membengkak.
Lalu Rega menodongkan pistonya tepat kekening Ery. Sontak Ery memelotot kaget.
"Ikut denganku atau mati?" Ancam Rega.
"Ini tak bisa dibiarkan" ucap Taku.
BUK...
Delia datang tepat waktu dan menendang tangan Rega membiarkan pistolnya terlempar jauh. Lalu Delia menembak rantai yang mengikat Ery sampai lepas.
"Dimana Sena?"batin Rega sambil mencari keberadaan rekannya.
"Ini adalah titik akhir bagimu, Tuan Rega" Ancam Ery.
Tak lama Taku dan Arga datang. Taku langsung memeluk Ery sayang.
"Kau baik-baikbsaja, Ery?" Tanya Taku.
"Aku baik-baik saja" Jawab Ery dengan pelukan eratnya.
Kini Rega terpojokan, ia tak bisa apa apa. Tapi,bseperti biasa ia mengeluarkan jurus penyihirnya, bom asap. Lalu mereka segera pulang dan segera mengintrogasi Sena.
***
Mereka langsung beristirahat setelah sampai di hotel. Apalagi Ery ia barusaja mendapat biusan, ia langsung tertidur pulas. Sedangkan Taku, ia pergi mengintrogasi Sena.
"Apa yang kau tau tentang Rega?"tanya Taku sambil menekan pipi Sena dan membiarkannya menatap pada dirinya.
Keberadaan Taku saat ini sama aekali tak diketahui oleh Ery, karena ia tau resikonya. Ery pasti akan memanfaatkan Sena untuk dirinya.
Sudah beberapa kali Taku bertanya, tapi Sena sama sekali tak menjawab.
PLAK...
"Katakan! Apa yang kau tau tentang Rega?"desak Taku. Tamparannya sangat menggema di setiap sudut tuangan kecil itu. Kepala Sena terpental kesakitan.
"Aku tak akan memberi taumu" Tolak Sena.
PLAK...
"Sampai matipun tak akan pernah" Jawab lemah Sena.
PLAK...
Lagi-lagi tamparan Taku mendarat dipipi Sena. Wajah Sena sudah babak belur,hidung juga mulutnya berdarah. Taku benar2 tak memberi Sena ampun.
"Sampai kau matipun aku akan tetap menyiksamu" Ucap kejam Taku.
Sena hanya terdiam lemah, ia memang tak sanggup lagi menahan rasa sakit dari penyiksaan Taku. Tapi, tak mungkin baginya untuk membongkar seluruh rahasia tentang orang yang ia sayangi.
Tbc.
Galfi-Chan
Tasikmalaya || Revisi || 25 Juli 2024Info :
Ig : cerita.kita2024_
Tiktok : cerita.kita2024
KAMU SEDANG MEMBACA
EYES COMUNITY [ END-REVISI ]
Action⚠️BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA😊 •Sinopsis Pertemuan yang diawali dengan luka terdalam Membuat sepasang insan Saling menguatkan perasaan senenarnya Story ini mengisahkan tentang gadis yang kehilangan perasaan cintanya dan berakhir disebuah ko...