Open Your Eyes! Please!

34 25 0
                                    

HAPPY READING

Yakinlah bahwa tak semua cinta
Memberi sebuah luka

[Taku Hamaka]

Esoknya Taku langsung mengajak Ery keluar untuk makan malam.

"Apa tak apa jika harus jauh dari rumah?" Khawatir Ery.

"Kau tenang saja, tak akan ada yang mengenali kita" Papar Taku menenangkan.

Setelah sampai di Caffe terdekat mereka lamgsung memesan menu yang ada disana. Pastinya sesuai selera.

"Emm,,Ery!" Panggil Taku mencoba memulai pembicaraan. Gadis itu yang tadinya tengah melihat-lihat sekeliling langsung menoleh pada pria dihadapannya.

"I wanna say something to you" Ucap Taku.

"What is that?"

Perlahan Taku meraih kedua tangan Ery dan mengganggamnya. Pria itu menarik nafas dalam mencoba menghilangkan rasa gugupnya.

"What happen, Taku?" Tanya Ery lagi.

"Emm,, Ery,," Ucap Taku tergantung-gantung. Membuat gadis dihadapannya mengangkat halis memberi kesabaran untuk menunggu apa ucapan Taku selanjutnya.

"Aku,,aku,," Taku masih gelagapan. Padahal ia sudah lekat menatap manik indah milik Ery.

"Bicaralah, Taku!" Titah Ery yang sangat penasaran.

"Aku,,aku ingjn mengatakan..." Taku kembali menggantung kalimatnya membuat Ery terus menunggu.

"Aku ingin mengatakan,,,bahwa..." Kali ini Taku menganga seolah memikirkan kata-kata selanjutnya.

"Bahwa..aku..emm..kau terlihat cantik malam ini" Papar Taku akhirnya. Tentu saja ia berbohong. Bukan itu yang ingin Taku sampaikan. Tapi entah kenapa bibir Taku sangat kelu jika sekedar untuk mengatakan 'I love you!' .

"Itu saja?" Tanya Taku seolah tak puas, karena Taku begitu terbebani saat ingin bicara.

"Em,,ya,,hanya itu" Jawab Taku gelagapan.

***

"Menyebalkan! Kenapa Taku malah mengalihkan pembicaraan tuan singaa!!" Gerutu Delia yang memang sengaja memantau keadaan Taku juga Ery.

Ini adal ah salah satu rencana Taku untuk mencoba mengungkapkan perasaannya pada Ery.

Terlihat saat ini Ery dan Taku sudah mulai makan-makan. Setelah selesai makan Taku langsung mengajukan satu musik romantis dan mengajak Ery untuk berdansa.

"Sebanarnya ada apa denganmu Taku?" Tanya Ery sambil melingkarkan kedua tangannya keleher jenjang Taku.

"Ah tidak! Aku hanya ingin meyakinkan mu Ery" Jawab Taku.

"Meyakinkanku?" Ulang Ery yang langsung diangguki oleh Taku.

"Tentang apa?" Tanya Ery lagi.

"Tentang cinta" Jawab Taku yang langsung membuat gadis dihadapannya terdiam. Benar saja, Ery juga merasakan hal yang berbeda.

Sedangkan Taku masih menatap wajah cantik dihadapannya. Kedua tangan kekarnya masih melingkar dipinggang ramping Ery karena tak ingin gadis itu pergi begitu saja.

EYES COMUNITY [ END-REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang