Oneshoot BTS [END]

13. Taruhan (1)

💖💖💖💖💖
💖💖💖💖
💖💖💖
💖💖
💖

SELAMAT MEMBACA

•••

Kim y/n, sekolah di salah satu SMA favorit di Seoul. Ia memiliki dua orang sahabat, Jeon Sera dan Seo Yeri. Ketiganya baru saja memasuki kantin dan duduk di salah satu bangku di sana.

"Heh, ayo pesen makanan," Ujar Sera mendapat respon malas dari kedua sahabatnya itu.

"Lo aja gih sana."

"Iya nih mager gue, buruan salah satu dari kalian pesen makan," Yeri menambahkan, memang mereka tak pernah absen untuk berdebat seperti ini setiap hari.

"Heh, ngapa jadi nyuruh-nyuruh dah lu Jen?" Gadis dengan nametag Kim y/n itu

"Ah elah, mendingan kita suit, siapa yang kalah harus mesenin makanan oke?" Usul Sera seperti biasa.

"Setuju," Yeri mengangguk semangat.

Gadis yang paling pendek di antara mereka itu mendesah lesu, "Nggak ada cara lain apa, tiap hari suit mulu mana gue yang selalu kalah."

Keduanya tertawa melihat wajah murung y/n yang memang biasa jadi korban karena kalah suit.

"Dah lah buruan mulai, 1, 2, 3," Meski malas y/n tetap mengikuti mereka, meski akhirnya memang ia yang kalah.

"Nah kan, udah gue tebak pasti bakalan kalah," Gerutunya sembari berdiri dan beranjak menuju salah satu stand kantin meninggalkan kedua sahabatnya yang sedang tertawa puas di tempatnya.

Selang lima belas menit, gadis itu kembali dengan nampan berisi tiga mangkuk bakso dan tiga gelas es teh.

"Nih makan aja jangan protes."

"Hehe makasih y/n," Sahut Yeri tersenyum.

"Eh gue kasih tantangan mau nggak?" Ujar Sera mendapat atensi penuh dari kedua gadis di sana.

"Apaan?"

"Tantangannya kita harus bisa deketin cowok itu trus jadi pacarnya dalam waktu 15 hari, setuju nggak?" Sera menunjuk seorang laki-laki yang sedang makan sendirian di bangku paling pojok, ia terlihat cukup apatis dengan keadaan di sekitarnya.

"Hadiahnya apa kalo berhasil?" Tanya y/n mengingat tantangan yang diusulkan Sera ini cukup sulit, jika hadiahnya tak sesuai maka ia tidak akan ikut. Gadis itu terlalu malas membuang waktunya untuk tantangan yang kemungkinan akan gagal ini.

"Nanti boleh minta dua permintaan sama yang kalah, gimana?"

"Gue suka nih yang kayak gini, oke deh gue ikutan. Tapi kok kayak nggak asing ya sama tu cowok," Ujar Yeri menatap lamat wajah pemuda di seberang mereka itu.

"Namanya Jung Hoseok, ketua ekskul dance di sini. Dia jarang ngomong, dingin, plus galak juga sih kayaknya," Jelas Sera seolah ia benar-benar tau segalanya, padahal gadis itu sendiri hanya mendapat informasi dari kakak kelas yang berada satu kelas dengan Hoseok.

"Gue udah setuju nih, sekarang tinggal y/n, lu ikut nggak?"

Dengan semangat y/n mengangguki pertanyaan Yeri, "Ikut lah, kapan lagi bisa nistain lu berdua kalo gue menang."

"Itu kalo lu menang, kalo kalah? Yang ada elu gue nistain," Balas Yeri tak kalah percaya diri.

"Oke, ntar yang pertama nyoba gue, abis itu Yeri, dan lu yang terakhir karna tadi kalah suit."