💖💖💖💖💖
💖💖💖💖
💖💖💖
💖💖
💖SELAMAT MEMBACA
•••
"Lagi ngelamunin apa sih, Kak?"
"Ngelamunin lo."
"Eh?"
"Iya ngelamunin lo, lo tuh cantik, baik. Salah nggak sih kalo gue suka sama lo?" y/n langsung menoleh dengan tatapan meminta pertolongan pada kedua sahabatnya yang malah sudah tertawa di tempatnya.
"Udah lupain aja, sini duduk makan bareng," Lagi-lagi y/n dibuat semakin canggung dengan perubahan drastis pemuda itu.
Sial, biasanya suasana hening itu tak mempengaruhi y/n, namun tiba-tiba saja sekarang detak jantungnya sudah melonjak dua kali lipat. Pasokan udara di sekitar terasa semakin menipis seiring dengan tatapan pemuda itu yang mengarah padanya.
"Lo kenapa diem aja?" Tanyanya sedikit heran mengingat y/n adalah gadis yang cukup cerewet berdasarkan penilaiannya beberapa hari ini.
Hoseok mengulurkan tangannya menyentuh tangan y/n, sontak saja gadis yang terkejut itu menarik tangannya secara tiba-tiba.
"Hey, lo kenapa sih? Nggak kaya biasanya."
"E-enggak, gue gapapa kok."
"Tuh kan lo jadi gugup gini, apa perlu gue jadi dingin lagi biar lo balik kaya biasanya?"
Dengan cepat y/n menggelengkan kepala beserta tangannya sebagai respon, "Jangan! Gue cuma kaget sama perubahan lo, tapi jujur gue lebih suka lo yang kayak sekarang."
"Yaudah ayo makan. Apa perlu gue suapin juga?"
"Boleh kalo lo mau," Balasnya dengan nada bercanda, ya setidaknya kecanggungan mereka semakin menghilang usai pemuda itu membuka obrolan tadi.
"Nih, buka mulut lo," Tangan pemuda itu sudah menyodorkan sendok yang berisi makanan dari piring y/n.
Reflek, y/n pun membuka mulutnya begitu sesendok nasi goreng mendekat, "Gue bercanda doang padahal."
"Gapapa, udah terlanjur masuk mulut juga," Lagi-lagi Hoseok menunjukkan senyumnya, jujur saja y/n merasa sesuatu yang aneh telah terjadi pada hatinya, entah sejak kapan perasaannya mulai berdesir hangat seperti ini.
•••
Dua belas hari telah berlalu sejak pertama gadis itu memulai tantangannya, pun seusai bertemu kembali dengan Seokjin, Hoseok menjadi lebih sering bertamu ke rumahnya untuk sekedar meminta saran dan berbincang dengan sahabat lamanya itu.
Sialnya ucapan sahabat y/n kemarin menjadi nyata, gadis itu mulai jatuh pada pemuda yang ia targetkan sebelumnya. Entah sejak kapan ruang hatinya dihuni oleh pemuda itu, yang jelas ia dengan sadar telah sepenuhnya jatuh cinta pada Hoseok. Seperti sekarang, keduanya tengah menikmati makan malam di sebuah kafe favorit pemuda itu.
"Tumben malem-malem ngajakin ke kafe?"
"Gue cuma mau bilang sesuatu yang ngeganggu gue selama beberapa hari ini," Jelasnya membuat y/n mengangguk, gadis itu menebak bahwa akan ada sesi curhat sebentar lagi.
"Lo ada masalah? Cerita aja siapa tau gue bisa bantu."
"Gue lagi suka sama cewek," Entah mengapa mood y/n memburuk secara tiba-tiba, ia tak menyangka pemuda itu mengatakan masalah cintanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot BTS [END]
Fanfiction[ BIASAIN VOTE YAH KALO BACA STORY APAPUN DAN SIAPAPUN AUTHOR NYA, VOTE DARI KALIAN ITU ADALAH BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR ] - 💜jk - 💚v - 💛jimin - 💙rm - 💖jhope - 🖤suga - 💗jin Kumpulan story buat yang suka haluin Bangtan. Cuma short story p...