Saat ini mika berada di kantin bersama Cika, ia memesan bakso berharap satu mangkuk bakso ini bisa mengobati moodnya yang sedang buruk.
Tangan mungilnya menuangkan sambal, entahlah sudah berapa sendok ia tumpahkan ke mangkuknya mika tak mempedulikan hal itu.
"Udah-udah banyak banget lo ngambil sambelnya" ucap Cika, tangannya menghentikan pergerakan mika.
"Ciki gue lagi bad mood, gue mau makan yang pedas-pedas"
"Tapi gue kasihan sama-" ucapan Cika terpotong oleh mika.
"lambung gue sudah terlatih sejak embrio, jadi lo gak usah khawatir"
"Gue bukan kasihan sama lambung lo, gue kasihan sama Abang bakso," ungkap cika "cabe mahal, minyak mahal, lah lo malah ngambil sambel gak kira-kira" sambungnya.
Mika menghirup nafas dalam-dalam "gue harus makan pedas biar bad mood gue hilang"
"Miki dimana-mana tuh kalau lagi bad mood makan coklat bukan minum sambel, ngerti?" Tutur Cika.
"Seterah lo deh intinya gue mau makan" mika memasukan 3 bakso utuh kedalam mulutnya, sungguh tidak menjaga Imej sebagai cewek.
Cika sudah bisa dengan sikap mika seperti itu, Cika melanjutkan aktivitas makanannya dengan anggun berbeda dengan mika yang seperti belum pernah makan seabad.
***
Sama seperti mika, gara saat ini sedang berada di kantin mengisi perutnya dan perut teman-temannya di warung Mbak melati."Kalian boleh makan apa aja sepuasnya, gue teraktir" seru gara.
Seperti di program uang kaget Darma dan Satrio terkejut saat gara mengatakan itu.
"Mbak Kunti es jeruk satu seblak sepesialnya satu" ucap Satrio kepada Mbak melati pemilik warung.
Sebenarnya nama asli pemilik warung ini adalah melati tapi semenjak gara dengan gabutnya mengubah nama sebagus bunga di kuburan itu menjadi nama mahluk astral, yasudah deh hampir semua murid memanggilnya mbak Kunti.
Mbak kunti sih tidak protes dengan pergantian namanya, selagi yang memberikan nama itu cowok ganteng.
Sudah cerita mbak kuntinya, kita kembali ke gara."Lo mau apa?" Tanya Darma kepada gara dan Syukron.
"Samain" jawab Syukron.
"Samain juga" tambah gara.
"Mbak bakso 3 mangkok es teh 3" ucap Darma.
"Pesanannya lagi dibikin ya" sahut mbak kunti, ditengah kesibukannya.
Gara menghitung teman-temannya, ia merasa seperti ada yang kurang "Alex kemana?"
"Lagi sama pacarnya" jawab Satrio, tangannya sambil mengscroll-scroll tiktok.
Pesanan sudah jadi, mbak kunti membawa nampan yang terdiri dari makanan yang mereka pesan.
"Ini seblak, es jeruk, bakso, sama es tehnya" ucap mbak kunti seraya menaruhnya dimeja.
"Wih cepet banget jadinya" ucap Satrio takjub.
"Iya mbak udah punya karyawan sekarang"
"Mantep mbak jadi pengusaha seblak sukses nih" timbal gara.
Mbak kunti tersipu malu "amin, gara juga harus sering-sering teraktir teman-teman"
"Denger itu gara? Lo harus sering teraktir kita" ujar Satrio ditengah pedasnya seblak.
"Mbak pergi dulu banyak yang beli" pamit mbak kunti.
Sepeninggalnya mbak kunti, Satrio dan darma menanyakan alasan dibalik teraktiran ini.
"Ngomong-ngomong ada apa tumben teraktir kita?" tanya Darma.
"Pasti ada maunya sih"
"Gue neraktir kalian ikhlas atas dasar melepas masa jomblo setelah 3 tahun" jawab gara.
Satrio mendengar jawaban gara, ia langsung tersedak kuah seblak "bener lu?"
"Hmm" gara hanya berdehem.
"Jadian sama siapa? Liora? Fitri? Atau Mbak melati?" Tanya Darma asal.
"Nanti juga tau"
Hallo jangan lupa untuk votmennya, follow juga dan rekomendasikan SALENDRA kepada teman-teman, keluarga, pacar juga boleh
Pantengin spoiler SALENDRA diinstagram aku alnf0_
Terimakasih.Salam,
Alen
KAMU SEDANG MEMBACA
SALENDRA
Подростковая литература"𝐌𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐠𝐮𝐞 𝐜𝐢𝐮𝐦?" 𝐀𝐥𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚. Kata orang cowok geng motor itu keren, katanya badboy itu ganteng... tapi ucapan itu tak berlaku bagi seorang Algara salendra ketua dari geng Dangersky. Mempunyai wajah y...