Satu loyang pizza berukuran jumbo sudah habis dilahap para manusia kelaparan itu, kini saatnya darma dan satrio memberi nafas pada perutnya yang kekenyangan.
"Ehem ... Gue boleh tanya?" ucap mika membuka suara, lantas semua mata mengarah kepadanya.
"Lo gak gabutkan?" Bukan gara yang menjawabnya tapi darma, pria itu selalu memancing emosi mika.
"Maksimal satu pertanyaan tapi karena lo yang nanya, ribuan pertanyaan juga boleh lo tanyain ke gue" jawab gara dengan penuh percaya diri.
"Jijik gue!" umpat mika.
Gara tersenyum lebar "jadi pacar mau nanya apa?"
Mika menarik nafas panjang "diantara kalian berempat, siapa yang paling cerdas?"
Semua tangan mengarah kepada gara. Syukron, darma dan satrio memang tak berbohong diantara mereka gara merupakan siswa terpintar dan tercerdas di kelas, tak heran jika gara selalu mendapatkan juara 1.
Meskipun gara anaknya jarang belajar, sekalipun ada ulangan gara tidak pernah belajar sama sekali.
Lalu dari mana asalnya otak cerdas gara? mungkin warisan dari kanjeng ratu dan tuan raja.
"Yang paling kaya raya?" Mika kembali bertanya.
Sama seperti tadi gestur tubuh syukron, darma dan satrio. mengarah kepada gara, sedangkan gara masih tetap tersenyum lebar.
"Oke ... Pertanyaan terakhir,"
"Diantara kalian siapa yang paling rajin, Soleh, baik hati dan tidak sombong?" Tanya mika.Tidak seperti tadi, sekarang tangan-tangan itu tertunjuk kepada pria berpakaian panjang menutupi aurat.
"Kenapa gak syukron aja yang jadi pacar gue?" Ucap mika seenak jidat.
"Emangnya syukron mau sama lo" balas gara, disusul tawaan darma dan satrio.
"Pasti mau dong, secara gue cantik, body gue ideal, kurang apalagi? udah mirip cosplayan Irene red velvet gini" ucap mika membanggakan dirinya.
Sedangkan syukron tidak bisa berbuat apa-apa, rasanya batin syukron ingin berteriak OGAH saat itu juga.
"Gimana lo mau?" Tanya gara kepada syukron.
"Duh-aduh perang selimut tetangga nih" cicit darma.
"Kalau kata aldy maldini mah 'biar aku yang pergi walau dia sahabatku' " disusul dengan suara fals satrio.
"Gak" tolak syukron mentah-mentah.
"Wahahahahahahahahaha" tawa iblis darma menjelegar setelah syukron bersuara.
"Dengar itu, syukron aja gak mau jadi pacar lo!" Ledek satrio.
"udahlah terima aja lo itu ditakdirkan jadi jodoh ketua kita" ucap darma penuh kemenangan.
Mendengar ledekan dari Satrio dan darma, mika mendesis sebal. Ternyata ketua dan anggota sama saja selalu membuatnya darah tinggi.
"Kenapa gue harus jadi pacar manusia ini!" ucap mika tak terima.
"Karena paras gue ganteng, dompet gue berisi apapun yang lo mau akan terwujud, dan otak gue berlian" balas gara.
***
"Makasih, untuk hari ini pacar" ucap gara yang masih duduk diatas motor.Gara mengantarkan mika sampai pada pagar rumahnya, tepatnya pada jam 3 sore.
"Buat apa berterimakasih? Harusnya lo minta maaf!" Balas mika.
Gara mengerutkan keningnya "emang gue salah apa?"
"Karena lo dan teman-teman lo itu! weekend gue jadi berantakan"
"Sorry ... Next time gue buat weekend lo lebih berantakan lagi,"
Ucapan gara membuat mika sentak melototkan matanya lebar-lebar. Hari minggu adalah hari terfavorit bagi mika karena dihari minggu ia tak berhadapan dengan pelajaran-pelajaran yang sama sekali tak mengetuk otak bodohnya.
Tapi hari minggu kali ini bukanlah hari minggu yang mika dambakan dan favoritkan, hanya karena kemunculan manusia yang mengaku sebagai pacarnya dan ingin menghabiskan waktu weekend ini bersamanya.
"Malam gue telpon lo harus diangkat! kalau 3 kali panggilan gak diangkat-angkat gue datengin lo!" Ucap gara.
"Terserah emang lo tau nomor gue apa!"
Gara tersenyum jahil "apa sih yang gak gue tahu,"
"Bahkan jodoh lo aja gue tau" tambah gara.
"Siapa?"
"Gue"
Mika mematung ditempat, ia masih berusaha mencerna ucapan gara.
"Gue pulang ... Jangan lupa kangenin gue dan angkat telpon gue" pamit gara.
Selalu kalimat itu yang gara ucapkan setiap kali berpamitan kepada mika, mungkin mulai sekarang mika harus terbiasa dengan semua ini.
Semoga suka 🤍
Salam,
Alen
![](https://img.wattpad.com/cover/308566753-288-k772458.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SALENDRA
Novela Juvenil"𝐌𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐠𝐮𝐞 𝐜𝐢𝐮𝐦?" 𝐀𝐥𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐥𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚. Kata orang cowok geng motor itu keren, katanya badboy itu ganteng... tapi ucapan itu tak berlaku bagi seorang Algara salendra ketua dari geng Dangersky. Mempunyai wajah y...