𝟎.𝟎 𝑺𝒆𝒑𝒂𝒕𝒖 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂?

605 71 4
                                    


Sekumpulan anak muda berseragam SMA sedang nongkrong dibawah rimbunnya pohon mangga, mereka sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

Diantara aktivitas yang sedang dilakukan 5 pria itu, perkerjaan paling ngenes dan unfaedah jatuh pada pria bernama Algara salendra yang sedang menggali harta karun dilubang hidung mancungnya.

"Gar, bagus gak?" Tanya pria yang bernama Satrio, ia menyodorkan handphonenya menunjukan sebuah foto dirinya yang tengah merangkul Ryujin itzy.

Gara tidak bisa menahan tawanya, saat itu juga tawa iblisnya membrutal "bangsat bangsat ayo bangun dari mimpi mu, Nak"

Satrio yang mendengarnya pun mendesis sebal, bisa-bisanya gara mengganti namanya menjadi bangsat.

"Bangsat siapa? Nama gue Satrio" tegas Satrio.

"Bangsat itu singkatan dari Abang Satrio, lo jangan ngegas dulu dong"

"Gue bukan abang lo, jadi stop panggil gue bangsat"

"Suka-suka gue dong mau panggil lo apapun" ucap gara, gara memanglah begitu sering mengganti nama teman-temannya.

"Serah serah lo pokonya" balas Satrio acuh tak acuh, lalu ia bangkit dari duduknya.

"Mau kemana lo?" Tanya gara.

"Main basket, ikut kagak?"

"AYO" ucap mereka berempat serempak.

Gara mempunyai empat orang teman yang pertama bernama Satrio, udah tau kan Satrio ini K-popers kalau iklan-iklan atau poster lewat menampilkan girlband K-Pop pasti jiwa fanboynya membara. Mbak mawar alias Rose Blackpink itu biasnya Satrio.

Yang kedua namanya Alex, iya Alex yang selalu bersumpah demi Alex. Alex itu sangat terkenal oleh ketampanannya, tapi dibalik muka tampannya, Alex memiliki kepala yang keras alias keras kepala, ia selalu serius dengan urusan apa saja, kecuali asmara singkatnya dia sering ganti-ganti pacar.

Nah yang ketiga ini namanya Syukron, gak tau deh gara Nemu akhi dimana. Kehadiran Syukron sangat berharga bagi dangersky lewat Syukron anggota dangersky kembali ingat dengan kewajibannya sebagai muslimin, tentu saja Syukron selalu menceramahi mereka. Aduh kalau ngenalin Syukron gara jadi insecure.

Next yang terakhir, Darmawan biasa dipanggil darma. Sesuai dengan namanya darma itu anaknya dermawan sering berbagi jika salah satu anggota sedang terinfeksi kanker alias kantong kering.

Mereka berlima sudah berada di lapangan, banyak siswi-siswi berlalu lalang entah itu ke kantin atau hanya ingin melihat gara bermain basket. Intinya Gara harus stay cool.

Seseorang melempar bola basket dari arah belakang, untung saja gara langsung menangkapnya kalau tidak mungkin kepala Satrio sudah mental sampai ke Pluto.

"Ngajak tanding?" Tanya gara pada pria tadi sambil memeluk bola basket dipinggangnya ala mbak jamu.

"Siapa takut" balasnya.

"YA KALI GAK KUY" saut Satrio, Alex, dan darma dengan serentak.

*****

Pluk

Saat gara ingin memasukan bola kedalam ring, Sebelah sepatu entah darimana asalnya terjatuh dan mengenai kepala Gara.

Sakitnya sih tidak seberapa tapi malunya itu sampai menembus ke dalam tulang sumsum.

"SEPATU SIAPA INI" ucap gara sambil mengangkat sepatu Converse berwarna hitam.

Seorang wanita menuruni anak tangga lalu menghampiri gara

"Sepatu gue"








Terimakasih udah mau baca, maaf ceritanya ada yang gak jelas/garing.
Semoga kalian selalu suka sama SALENDRA.
Harus tinggalkan jejak dengan cara vote + komen itu saja
Selamat bertemu kembali di next part

Salam,

SALENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang