LABIL [COMPLETED]

27. END

Author POV

Bersiap dari tempat Dey yang mana butik plus salon ini membuat Gara terpukau dengan penampilan Chika. Terlebih gala dinner malam ini lebih mirip selebrasi pesta pernikahan artis ibu kota.

Gara dan Chika baru saja menduduki meja yang sudah tertera untuk bereempat tentunya bersama Mirza dan Anin.

MC di atas stage sudah berkoar-koar banyak sedari tadi. Para petinggi acara pun sudah banyak memberikan sambutan juga membuka acara dengan memotong nasi tumpeng.

Tidak hanya itu, Gara pun sudah memberikan speech terbaiknya untuk kerjasama yang sukses ini.

Diselingi hiburan dari diva tanah air, siapa lagi jika bukan Rossa.

Rossa bernyanyi tidak diam. Maksudnya, berkeliling mengelilingi meja tamu.

Chika asik menikmati lagu sambil merekamnya untuk insta story. Sedangkan Gara, tak lekang menatap Rossa dengan mulut yang mengikuti setiap liriknya.

Karena malam ini

Saat yang terindah bagi hidupku

Oh tuhan jangan hilangkan dia dari hidupku selamanya

Ohhh…

Sungguh kutak ingin

Hatiku jadi milik yang lainnya

Kubersumpah kau sosok yang tak mungkin

Kutemukan lagiiiiiii

Rossa beranjak menuju meja Gara, bukan Chika tujuannya. Tapi Gara.

Dia memberikan mic pada Gara untuk menyanyikan kembali reffnya, Gara kali ini tidak sungkan menerima tawaran tersebut.

Karena malam ini

Saat yang terindah bagi hidupku

Oh tuhan jangan hilangkan dia dari hidupku selamanya (mata Gara menatap Chika dengan penuh)

Oh…

Entah datang darimana, ada yang memberikan Gara sebuket mawar putih yang cukup besar. Gara berdiri dan menerimanya.

Chika masih setiap dengan hp nya, tapi kali ini tanpa direkam.

Sungguh kutak ingin

Hatiku jadi milik yang lainnya

Kubersumpah kau sosok yang tak mungkin

Kutemukan lagiiiiiii

Buket tersebut diulurkannya kearah Chika. Tentu Chika terkejut namun menerimanya.

Gara tersenyum dan memberikan kembali mic kepada Rossa dan lagu diulangi kembali tepat dibagian:

Kau yang terbaik, yang pernah aku dapatkan

Dan terbaik yang s'lalu kudengar

Aku tahu, kini takkan mudah

'Tuk bisa terus bersamamu

Gara berlutut dengan sekotak cincin yang sudah dibukannya. Sungguh kali ini Chika lebih terkejut.

"I've found the best one for me, do you want to make me the best one for you? Will you marry me Chika Putri Anggara?"

Chika menatap sekeliling dan melihat mami dan papinya yang tersenyum.

"I don't know what a better answer would be than Yes I will." Chika mengangguk dengan senyum yang tercampur haru.