CH-8

38.3K 3.2K 154
                                    

Akhirnya Aku Update:')

______

Happy Reading!

.
.
.

Zio mencibikan bibirnya, kedua mata bulatnya berair saat melihat pemandangan dari luar jendela kamarnya. "Hujaaan... " Rengeknya dengan kaki yang dihentak kesal. Pasalnya, hari ini ia akan masuk sekolah. Tapi akibat hujan yang lebat, ia tidak jadi masuk sekolah.

Ceklek!

"Zioo~"

Zio berbalik dan menatap tajam orang yang membuka pintu kamarnya. "Apa!?" 

Leon mengerjab. "Masih marah?" Tanyanya hati-hati.

Zio mengerucutkan bibirnya kesal, kemudian ia berjalan pergi begitu saja meninggalkan Leon yang melongo.

"Baby~ ayolah, abang udah minta maaf!" Pekik Leon saat Zio semakin mempercepat langkahnya.

-

Zio terkikik geli saat tidak melihat Leon di belakangnya. Sebenarnya Zio tak marah, ia hanya ingin menjahili Leon saja. Kakinya terus berjalan dengan sesekali menoleh ke belakang, sehingga tak sadar jika ada orang didepannya.

Bruk!

"Aduuh!" Zio memekik seraya mengelus pinggangnya yang terhantuk meja. Kedua mata bulat itu mulai berkaca-kaca, sedangkan bibirnya mencibik lucu saat merasakan rasa sakit yang mulai menjalar.

"Masih hidup toh."

Zio mendongak, menatap seorang gadis cantik yang berdiri di depannya. Tiba-tiba rasa pening menghantam kepalanya yang mana membuat Zio meringis. "Hiks ... Sakit ... Ugh!" Isakan lirih mulai terdengar dari bibir mungilnya.

Gadis itu mencibik. "Ku kira sudah mati," ujarnya seraya menghela nafas lirih.

Zio tidak perduli dengan ocehan Gadis itu, yang terpenting sekarang baginya adalah bagaimana kepalanya tidak merasakan rasa sakit.

"Zio!"

Setelahnya gelap. Zio tidak tahu siapa yang memanggil namanya, ia akan tidur sebentar untuk menghilangkan pening dikepalanya.

-

🌼🌼🌼

-

Gelap ...

Zio tak bisa melihat apapun di sini.

Semua nya gelap ...

"Zio."

Zio berbalik saat ada seseorang yang memanggil namanya, tapi tidak ada seorangpun di sana.

"Zio."

Sekali lagi, Zio memutar kembali tubuhnya. Sama, tak ada seorangpun di sana. "Siapa?" Tanyanya, suaranya menggema.

Tak ada yang menjawab.

Tiba-tiba, bermunculan layar hologram yang menunjukkan ingatan seseorang didalamnya. Layar hologram itu terus memutar semua kegiatan seseorang

CryBabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang