.
.Happy Reading!
.
.
."Pfft! Wahahahaha~" Zio tertawa seraya melihat kucing yang ada di atas tempat tidur nya.
"Ini sungguhan!? Bagaimana bisa!?" Zio mencoba menghentikan tawa nya, untunglah kamarnya kedap suara.
Ia berjalan pelan menghampiri kucing dengan bulu lebat berwarna biru. "Kasihan kau, masih kecil saja sudah ternistakan," ucapnya seraya mengangkat kucing kecil itu. "Hehehe~ maafin aku yaa kucing~"
"Miaw~"
Zio memiringkan kepalanya. "Aku kasih nama apa ya?"
"Miaw~ Grr... "
"Oh! Aang!" Pekik nya saat menemukan nama yang cocok. Ia tak akan memberi nama Doraemon, tidak cocok dan terlalu panjang. Jadi dia beri nama Aang saja, karena teringat Film Avatar.
"Miaw~"
Sepertinya kucing nya juga menyukainya, Zio kan jadi gemas. Kucing ini masih kecil, mungkin jika besar bulu nya akan kembali normal lagi.
"Baiklah, jangan nakal! Aku akan mengerjakan sesuatu, mengerti Aang?" Zio meletakkan Aang ke tempat tidur.
"Grr ... Miaw~" Aang menggeliat di kasur nya, berguling-guling dan sesekali menjilati kaki nya.
"Lucunyaaa~" Zio melompat ke tempat tidur nya dan memeluk gemas kucingnya. Ia pun mengurungkan niat nya untuk membaca buku di sofa kecil nya.
"Baiklah, ayo mulai menulis cerita," Zio membuka buku cerita kehidupannya, lalu mulai menulis keseharian nya.
"Selesai! Sekarang mari kita membaca," setelah selesai, Zio membuka buku novel nya. Wajah nya berubah serius sekarang.
"Aang, novel nya selesainya kapan ya? Nanti kalau udah selesai gimana sama aku?" Tanya nya pada kucing nya, ia hanya sedikit kepikiran tentang masa depan nya.
"Miaw!"
Zio tertawa pelan saat melihat Aang bersikap manja padanya dengan menggesekkan kepalanya di lengan nya.
"Kalau ingin tau, kita harus menyelesaikan nya dengan cepat kaan~" Zio tersenyum manis.
"Besok, anak itu akan datang," Zio mengelus kepala Aang. "Atau nanti?" Ia pun mengendikan bahu acuh. "Aku juga tak peduli sih," mengangkat Aang agar tiduran di perutnya dan kembali mengelus kepala kucing nya.
' Tok Tok Tok '
Zio melihat ke arah pintu yang diketuk, ia pun dengan cepat memberesksn buku-buku nya lalu meletakkan nya di laci nakas yang berada di samping tempat tidur.
"Masuk."
Eliso masuk dengan wajah lelah nya, ia berjalan dengan lemas menuju Zio yang tengah berbaring di kasur nya.
"Kakak~"
Zio tersenyum miring saat melihat wajah Elios yang menekuk tidak suka begitu melihat kucing yang ada di atas tubuh nya.
"El kenapa?" Tanya nya masih berbaring dan mengelus lembut kepala Aang.
"Lelah, ingin peluk."
Zio tertawa lucu, ia pun bangun dari tidur nya dan memindahkan Aang di sampingnya dengan hati-hati. Lalu ia beringsut mendekat ke Eliso dan memeluk nya.
"Lelah kenapa?" Tanya nya seraya melepas pelukannya.
"Berlatih dengan Paman jelek, seharian penuh! Paman jelek itu tak memberikan El istirahat sama sekali ... " Adu nya dengan wajah memelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
CryBaby
RandomZio meninggal di usianya yang ke 19 tahun, akibat gagal jantung. Tapi siapa sangka, Zio malah terbangun di tubuh seorang anak berusia 13 tahun. ____ Bahasa : Baku ____ Saya ingatkan, ini cerita Brothership! Anak cowok yang di manja! ____ Start : 24...