05. Beggar

79.6K 8.6K 6.4K
                                    

[Episode 05---Beggar]

“Akan kutunjukkan kepada kalian, satu persatu luka yang selalu mereka sembunyikan secara diam-diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Akan kutunjukkan kepada kalian, satu persatu luka yang selalu mereka sembunyikan secara diam-diam.”

***

HAII MWIZA KOMBEK! SIAPA AJA NIH YANG UDAH NUNGGUIN?!

MWIZA UCAPKAN SELAMAT DATANG UNTUK PARA NEW READERS YANG BARU BACA KARYA-KARYA MWIZA:)) SEMOGA SUKAAK❤️

ABSEN HADIR DULU SINI BIAR KENAL!

BACA INI JAM BERAPA? LAGI NGAPAIN HAYOO?

KALIAN ASKOT MANA AJA NIH? KALO MWIZA SIH DARI KARAWANG, HEHE.

kalian boleh mengumpat kalau kesal, tapi tolong jangan berkomentar yang berbau porn*grafi. Bisa kan?

Aku meminta dengan sangat, tolong jangan bawa nama cerita lain di dalam cerita. Hargai aku sebagai penulisnya. Cerita ini murni dari imajinasiku sendiri tanpa ada unsur plagiarisme. Jadi, jika ada kesamaan yang tidak sengaja maka itu semua pure hanya sebuah kebetulan.

MAKIN RAME KOMEN, MAKIN CEPET UPDATE. Aku bakal update kalau udah tembus 100 vote, ya.

kalau ada typo tolong ingatkan.

***

(Sandy dan Bang Satria mini)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sandy dan Bang Satria mini)

Pukul 6 pagi, seluruh anak panti asuhan Cahaya Harapan sudah berkumpul di aula dengan mengenakan seragam sekolah yang terpasang rapi kecuali Janu. Benar, Janu tidak sekolah. Oleh karena itu dia hanya mengenakan kaus oblong berwarna hitam. Mereka semua duduk berbaris tertib di atas sehelai tikar, menyantap sarapan bersama-sama. Masing-masing anak mendapatkan sebungkus nasi uduk lengkap dengan sebotol air minum kemasan.

[✓] 7 WISHESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang