[Episode 32---Tujuh Harapan]
"Laut menakjubkan dengan pesona air birunya, malam menawan dengan jutaan bintang rembulannya, manusia sempurna dengan segala kekurangannya."--7 WISHES.
"Semesta itu nggak pernah jahat, yang jahat manusianya."-Satria.
"Dua tiga gurame merah,
Riki anime pantang untuk menyerah, awokawok."-Riki.***
Chandra menghembuskan napas gusar, dari semua dokumentasi yang berhasil Riki tangkap dalam bentuk foto nyaris 90% burem plus tidak jelas. Cuma ada beberapa foto yang hasilnya jernih dan bagus, sisanya burik semua.
Wajar saja, sebab Riki baru pertama kali menggenggam ponsel seumur hidupnya. Anak itu belum mengerti mengenai cara mengambil gambar yang baik dan benar. Lihat saja hasil gambarnya, tidak ada yang benar. Ada yang miring ke kanan, ada juga yang miring kiri persis seperti otaknya.
Hanya ada tiga buah video masing-masing berdurasi sekitar satu menit yang agak sedikit benar.
“Di panti habis gempa bumi atau gimana, Rik?” tanya Chandra usai menonton salah satu video yang memperlihatkan sosok Janu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 7 WISHES
Teen Fiction[ PART LENGKAP + SUDAH DIBUKUKAN! BISA DIBELI DI SHOPEE @choko publisher 2 ] Di sebuah panti asuhan bernama 'Cahaya Harapan' terdapat 7 anak laki-laki yang paling berbeda dari yang lain: 1). Januari Kasandanu, anak penderita tunanetra dari lahir ya...